jpnn.com, JAKARTA - Stasiun televisi tvOne kembali menggelar program penghargaan bertajuk Inovasi Membangun Negeri.
Penghargaan tersebut digelar di Studio The Convergence Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (1/12).
BACA JUGA: tvOne Bersama PMI Gelar Acara Doa dan Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
Penerima penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2023 tvOne merupakan para pejabat kepala daerah mulai dari Gubernur, Walikota dan Bupati.
Proses penilaian dilakukan dengan menjaga objektivitas dari apa yang telah para kepala daerah lakukan.
BACA JUGA: Gandeng KPU, VIVA Group Hadirkan Program Khusus Pemilu di tvOne
Ada sembilan kepala daerah yang menerima penghargaan “Inovasi Membangun Negeri 2023” tvOne.
Penghargaan Inovasi Pelayanan Digital diberikan kepada Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
BACA JUGA: Inovasi Membangun Negeri 2023, Program Apresiasi tvOne untuk Kepala Daerah
Penghargaan Peningkatan Pembangunan Sosial diberikan kepada Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi.
Penghargaan Pengembangan Wisata Geologi diberikan kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Rusdy Mastura.
Penghargaan Pengembangan Sumber Daya Manusia bagi Pendidikan diberikan kepada Bupati Konawe Utara Ruksamin.
Penghargaan Pembangunan dan Pengembangan Sistem Pendidikan diberikan kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
Penghargaan Komitmen Pembangunan Ekonomi Inklusif diberikan kepada Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
Penghargaan Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah diberikan kepada Walikota Malang Wahyu Hidayat.
Penghargaan Pengembangan Desa Wisata diberikan kepada Bupati Sumenep Achmad Fauzi.
Penghargaan Komitmen Pengembangan Infrastruktur Perhubungan dan Aksesibilitas diberikan kepada Bupati Bekasi Dani Ramdan.
CEO tvOne Taufan E. N Rotorasiko mengatakan 9 kepala daerah itu telah bekerja keras dan bersungguh-sungguh untuk mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakatnya.
"Hal ini terlihat dari berbagai program, inovasi, dan kebijakan yang telah digulirkan oleh sembilan kepala daerah itu," kata Taufan, dalam keterangannya, Minggu (3/12). (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh