jpnn.com - MALANG - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutasikan AKBP Ferli Hidayat dari Kapolres Malang ke Pamen SSDM Polri.
Keputusan Jenderal Sigit ini muncul setelah Tim Investigasi Polri terkait Tragedi Kanjuruhan memberikan hasil analisis dan evaluasi alias anev.
BACA JUGA: Sekali Lagi, Aremania Minta Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas
Kapolres Malang kini diemban oleh AKBP Putu Kholis Aryana yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok (Polda Metro Jaya).
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan Kapolri juga memerintahkan untuk menonaktifkan sembilan komandan Brimob (Polda Jatim).
BACA JUGA: Kapolda Riau Ajak Jajarannya Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan
"Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri, Kapolda Jatim menonaktifan jabatan Danyon (komandan batalion), Danki (komandan kompi), dan Danton (komandan peleton) Brimob sebanyak sembilan orang," kata Dedi di Mapolres Malang, Senin (3/10).
BACA JUGA: Briptu Fajar dan Brigadir Andik yang Gugur dalam Tragedi Kanjuruhan Naik Pangkat
Berikut di bawah ini nama-nama sembilan komandan di Brimob yang dinonaktifkan lantaran Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022:
1. Danyon: AKBP Agus Waluyo
2. Danki: AKP Hasdarmawan
3. Danton: Aiptu Solikin
4. Danton: Aiptu M. Samsul
5. Danton: Aiptu Ari Dwinanto
6. Danton: AKP Untung Sudjadi
7. Danton: AKP Danang Sasongko P
8. Danton: AKP Nanang Pitrianto
9. Danton: Aiptu Budi Purnanto
Apa 'peran' dari sembilan orang tersebut?
Dalam keterangan pada bahan rilis Humas Polri tertulis bahwa mereka sebagai pelaku penembakan gas air mata di dalam Stadion Kanjuruhan.
Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban, termasuk yang meninggal itu, kini statusnya naik dari penyelidikan menjadi penyidikan. (faz/cr3/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Tim Redaksi