9 Manfaat Alpukat, Bisa Cegah Osteoporosis Hingga Penyakit Kronis

Senin, 23 Desember 2019 – 08:37 WIB
Alpukat. Foto: pixabay

jpnn.com - Anda salah satu orang yang menyukai dan menikmati buah alpukat. Tampaknya, Anda boleh berlega dan bersenang hati. Buah hijau dan mengenyangkan ini ternyata kaya akan manfaat.

Salah satu buah yang dianggap sebagai superfood adalah alpukat. Tak hanya lezat dan bisa diolah dalam berbagai cara, manfaat alpukat pun sulit ditolak karena kaya akan nutrisi. Apa saja kebaikan alpukat yang bisa Anda petik?

BACA JUGA: 7 Manfaat Alpukat Bagi Kesehatan

1. Kaya akan Nutrisi dan Memberikan Efek Kenyang yang Lama
Menurut Nutrient Database dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 40 gram alpukat mengandung beberapa hal ini.

  • 64 kalori.
  • 6 gram lemak.
  • 3,4 gram karbohidrat.
  • kurang dari 1 gram gula.
  • 3 gram serat.

Alpukat merupakan sumber vitamin C, E, K, dan B-6 yang baik, serta riboflavin, niasin, folat, asam pantotenat, magnesium, dan kalium. Meskipun sebagian besar kalori dalam alpukat berasal dari lemak, kandungan lemak tersebut “bersahabat” untuk kesehatan tubuh.

BACA JUGA: 5 Manfaat Mengonsumsi Alpukat Setiap Hari

Alpukat kaya akan lemak sehat dan sangat bisa membuat Anda kenyang lebih lama sehingga nafsu makan terkontrol. Ini tentu dapat membantu orang-orang yang sedang diet atau ingin mempertahankan berat badan ideal.

2. Meningkatkan Kesehatan Mata
Alpukat mengandung lutein dan zeaksantin. Keduanya terdapat dalam jaringan mata dan berfungsi untuk meminimalkan kerusakan mata. Khususnya dari sinar ultraviolet.

BACA JUGA: Ketahui 5 Khasiat Memakan Alpukat

Asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat juga mendukung penyerapan antioksidan, seperti beta-karoten. Mengonsumsi alpukat secara rutin dapat mengurangi risiko gangguan penglihatan yang disebabkan oleh faktor penuaan.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Alpukat mengandung beta-sitosterol. Beta-sitosterol merupakan jenis kelompok sterol yang terdapat di berbagai tanaman. Jika dilihat struktur kimianya, beta-sitosterol mirip dengan kolesterol.

Namun, meski strukturnya mirip, fungsinya berkebalikan. Ya, mengonsumsi makanan yang mengandung zat tersebut justru membantu menjaga kadar kolesterol sehat.

4. Mencegah Osteoporosis
Bagi yang tak terlalu menyukai susu, Anda bisa mendapatkan asupan kalsium, vitamin D, bahkan vitamin K dari alpukat. Ketiga nutrisi tersebut sangat penting untuk menjaga kepadatan tulang, sehingga dapat membantu mencegah osteoporosis.

5. Mencegah dan Memaksimalkan Pengobatan Kanker
Bukan cuma lemak sehat, alpukat juga dapat menjadi asupan folat yang baik. Buah tersebut mampu melindungi tubuh dari kanker usus besar, kanker lambung, kanker pankreas, hingga kanker serviks.

Para peneliti percaya, folat melindungi tubuh dari mutasi DNA yang tidak diinginkan.

Bahkan, alpukat dapat berperan dalam pengobatan kanker! Fitokimia yang diekstrak dari alpukat dapat menghambat pertumbuhan sel prakanker dan kanker,sembari meningkatkan daya tahan tubuh pasien.

Sebagai bonus, fitokimia juga terbukti dapat membantu mengurangi kerusakan kromosom yang disebabkan oleh obat kemoterapi.

Menurut dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, dari KlikDokter, selain kaya akan folat, buah yang satu ini juga kaya serat. Hal ini sangat penting untuk wanita yang sedang hamil muda. Pasalnya, pada masa ini, ibu hamil akan lebih rentan mengalami sembelit dan wasir akibat perubahan hormonal yang terjadi.

“Mengonsumsi alpukat akan membantu mengurangi risiko sembelit dan wasir. Agar kandungan seratnya lebih terjaga, sebaiknya alpukat tidak diblender, tapi dimakan dengan cara dikerok. Anda dapat mencampur alpukat dengan makanan lainnya, misalnya dijadikan salad,” dr. Resthie menyarankan.

7. Menurunkan Risiko Depresi
Makanan yang mengandung folat tinggi dapat pula mengurangi risiko depresi. Itu karena folat bisa mencegah penumpukan homosistein, yakni zat yang dapat mengganggu sirkulasi dan pengiriman nutrisi ke otak.

Kelebihan homosistein mengganggu produksi serotonin, dopamin, dan norepinefrin yang mengatur suasana hati, tidur, serta nafsu makan.

8. Dapat Mendetoks Tubuh
Alpukat mengandung zat yang memiliki aktivitas antimikroba, terutama Escherichia coli si penyebab utama keracunan makanan.

Serat yang dimiliki oleh alpukat dapat meningkatkan pergerakan usus dan itu yang sangat penting untuk ekskresi (pembuangan) racun setiap hari, melalui empedu dan feses. Perbanyak makan serat, dalam hal ini serat yang terkandung dalam alpukat, juga dapat mengendalikan sistem kekebalan tubuh dan peradangan.

9. Mencegah Penyakit Kronis
Menurut Department of Internal Medicine and Nutritional Sciences Program of the University of Kentucky, Amerika Serikat, asupan serat yang tinggi mampu menurunkan berbagai penyakit kronis, seperti: penyakit jantung koroner, stroke, hipertensi, diabetes, dan penyakit pencernaan tertentu.

Itu dia manfaat alpukat yang bisa didapat jika dikonsumsi secara teratur. Agar nutrisi dalam alpukat tidak rusak dan manfaat yang didapat optimal, hindari mencampurnya dengan gula atau kental manis secara berlebihan.

Kombinasikan sebagai salah satu bahan makanan dalam menu makan sehat Anda.(RN/AYU/klikdokter)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler