jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka mengonsumsi apel. Apel terdiri dari dua warna, yakni merah dan hijau.
Banyak orang suka mengonsumsi apel merah karena rasanya yang lebih manis.
BACA JUGA: 4 Manfaat Madu Campur Cuka Sari Apel, Bisa Bantu Hilangkan Ketombe
Apel merah bisa dikonsumsi begitu saja atau diolah dalam bentuk jus, pie apel, dan lainnya.
Selain itu, apel merah juga kaya akan nutrisi sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh Anda.
BACA JUGA: 3 Manfaat Cuka Sari Apel yang Tidak Terduga untuk Kesehatan
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Veganuniversal.
https://veganuniversal.com/14-health-benefits-of-red-apples-and-nutrition-facts?fbclid=IwAR3WdPvp8XsPzj1LsPcy7tN5alXqEvAdovgqGm9f5VfnS9qSEMFzau5iKQU.
BACA JUGA: 3 Bahaya Berlebihan Mengonsumsi Jus Apel untuk Kesehatan
1. Kesehatan Pencernaan
Apel kaya akan serat dan mereka memiliki jenis serat larut khusus yang disebut pektin yang telah terbukti meningkatkan pencernaan.
Pektin telah ditemukan untuk mengatasi bakteri penyebab diare dan menambah jumlah kotoran yang bisa meringankan diare.
Selanjutnya, kulit apel hadir dengan sumber serat tidak larut yang disebut selulosa yang membantu makanan melewati saluran pencernaan secara efisien. Hal ini bisa meringankan sembelit Anda.
2. Meningkatkan Kesehatan Otak
Menurut beberapa penelitian penelitian, mengonsumsi apel telah terbukti meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson.
Quercetin antioksidan padat yang ditemukan di kulit apel memiliki kapasitas untuk mengurangi stres oksidatif tampaknya dengan menghalangi radikal bebas yang bisa merusak sel-sel otak.
3. Kulit Lebih Baik dan Terlihat Muda
Apel datang dengan vitamin C yang membantu dalam membuat kolagen yang merupakan protein dan komponen penting yang banyak ditemukan di kulit Anda.
Kolagen membantu menjaga penghalang tahan air kulit Anda, memberi Anda warna kulit yang lebih baik dan membuat Anda terlihat bercahaya.
Vitamin C juga merupakan elemen penting dalam memperkuat rambut dan kuku Anda.
4. Memperkuat Kekebalan Tubuh Anda
Apel kaya akan vitamin C dan antioksidan lain yang bisa berkontribusi untuk memperkuat kekebalan Anda.
Menurut penelitian, antioksidan yang disebut quercetin dalam apel merah bisa membentengi dan meningkatkan kekebalan tubuh seseorang, terutama ketika Anda sedang stres.
Serat larut yang ditemukan dalam apel cenderung mengurangi peradangan dan memiliki sifat untuk memperkuat kekebalan Anda juga.
5. Meningkatkan Kesehatan Mata
Vitamin seperti vitamin C dan vitamin A yang terkandung dalam apel sehat untuk mata karena bisa membantu mengobati rabun senja sekaligus menghilangkan radikal bebas yang akan membantu mencegah katarak.
Menurut beberapa penelitian jangka panjang, orang yang mengonsumsi buah-buahan yang kaya antioksidan seperti apel 10-15 persen lebih kecil kemungkinannya terkena katarak.
6. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa mengonsumsi apel setiap hari ternyata bisa mengurangi kadar kolesterol LDL (jahat), dan elemen lain yang terkait dengan plak dan peradangan di dinding arteri yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Dalam studi lain, yang melibatkan 9.208 pria dan wanita menunjukkan korelasi kuat antara jumlah apel yang lebih tinggi yang dikonsumsi selama periode 28 tahun dan memiliki risiko stroke terendah.
Menurut sebuah penelitian tahun 2013, ditampilkan dalam jurnal Stroke American Heart Association, menunjukkan bahwa untuk setiap peningkatan 7 gram serat makanan, bisa mengurangi risiko stroke pertama kali sebesar 7 persen.
Anda mendapatkan 5 gram serat makanan dalam satu apel berukuran besar.
7. Membantu Memerangi Diabetes
Meskipun karbohidrat bisa menjadi penyebab peningkatan gula darah, karbohidrat dalam apel sangat berbeda dengan apa yang Anda dapatkan di junk food.
Sebuah apel berukuran sedang memiliki 25 gram karbohidrat, tetapi 4,4 gram adalah serat yang sehat dan telah terbukti melindungi terhadap diabetes tipe 2 sekaligus meningkatkan kontrol gula darah.
Konsumsi apel secara teratur juga terbukti mengurangi resistensi insulin yang bisa menurunkan kadar gula darah.
8. Mengurangi Risiko Kanker
Satu apel memberikan 17 persen dari jumlah serat makanan harian yang direkomendasikan bisa membantu dalam banyak cara untuk mengurangi risiko kanker.
Berat badan yang berlebihan bisa meningkatkan risiko berbagai jenis kanker dan peran serat makanan yang membantu mengurangi berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang membantu menurunkan risiko kanker.
Flavonoid seperti quercetin, triterpenoid, dan pektin (bakteri usus dapat menggunakan pektin, bagian penting dari serat makanan apel untuk membuat senyawa yang bisa melindungi sel-sel usus besar) telah terbukti memperlambat perkembangan kanker usus besar, paru-paru, dan payudara.
9. Menurunkan Berat Badan dan Risiko Obesitas
Seperti disebutkan sebelumnya, diet tinggi serat larut telah direkomendasikan untuk orang yang ingin menurunkan berat badan.
Serat ini menarik air dan membentuk gel yang memperlambat pencernaan yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Apel juga bisa melawan obesitas dengan senyawa yang disebut asam ursolat dan biasanya ditemukan di kulit.
Senyawa ini ternyata memiliki kemampuan untuk meningkatkan lemak baik yang disebut lemak cokelat yang bisa meningkatkan pembakaran kalori.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa