jpnn.com - Madu, sejak dulu memang dikenal berkhasiat bagi kesehatan. Madu yang merupakan hasil dari lebah bisa dikonsumsi langsung atau dicampur dengan bahan makanan lain.
Bisa juga dibuat minuman, misalnya dengan mencampurkan madu dengan air hangat.
BACA JUGA: Inilah 7 Manfaat Madu Manuka untuk Kesehatan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa campuran madu dan air hangat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Berikut ini khasiat madu dan air hangat seperti dilansir laman Healthline, Senin (31/7).
BACA JUGA: 8 Manfaat Madu bagi Kesehatan dan Kecantikan
1. Luka bakar.
Madu telah lama digunakan sebagai salep untuk menyembuhkan luka bakar dan mencegah infeksi selama ribuan tahun, menurut Mayo Clinic.
Hasil dari beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa madu bisa mengurangi waktu penyembuhan luka bakar.
Studi ini membandingkan madu dengan sulfadiazena dan luka bakar dan para peneliti menemukan bahwa madu membuat luka menjadi steril dalam waktu yang singkat, mempercepat penyembuhan dan tidak meninggalkan banyak bekas luka seperti pengobatan lainnya.
2. Memori.
Ada yang bilang bahwa madu bisa memperbaiki ingatan jangka pendek dan jangka panjang, terutama pada wanita menopause dan pascamenopause.
Dalam sebuah penelitian, wanita pascamenopause yang diberi perawatan madu selama beberapa minggu melihat banyak perbaikan dalam ingatan mereka dibanding wanita yang diberi terapi hormon estrogen dan progestin.
3. Herpes.
Penelitian yang dilakukan di Dubai menemukan madu merupakan pengobatan topikal yang efektif untuk mengatasi herpes oral dan genital.
Madu bisa menyembuhkan lesi herpes secepat salep yang Anda temukan di apotek dan lebih baik dalam mengurangi rasa gatal.
4. Diabetes.
Madu memiliki indeks glisemik lebih rendah daripada gula, yang berarti madu tidak akan menaikkan kadar gula darah Anda seperti gula.
Madu juga memiliki rasa lebih manis daripada gula dan bisa membantu Anda menggunakan lebih sedikit pemanis pada makanan.
Hal ini membuat madu menjadi pilihan yang lebih baik daripada gula.
Dalam sebuah penelitian, menemukan bahwa mengganti madu dengan gula murni merupakan cara yang efektif untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Kanker.
Madu kaya akan antioksidan, yang membuat banyak orang bertanya-tanya apakah madu bisa membantu mencegah atau mengobati kanker.
Sebuah studi pada 2011 dari Iran melihat bagaimana madu memengaruhi karsinoma sel ginjal, sejenis kanker ginjal.
Para periset menemukan bahwa madu efektif dalam menghentikan sel kanker berkembang biak.
6. Wasir.
Sebuah studi percontohan menggunakan campuran madu, minyak zaitun dan lilin lebah sebagai pengobatan topikal dan menemukan bahwa campuran tersebut secara signifikan mampu mengurangi rasa sakit, gatal serta pendarahan akibat wasir.
7. Luka dan bisul.
Mayo Clinic mengatakan, madu bisa mensterilkan luka dan meningkatkan penyembuhan dan juga mengurangi rasa sakit, bau dan ukuran luka.
8. Kesuburan.
Madu telah dipuji karena potensinya untuk meningkatkan kesuburan, baik pada pria maupun wanita.
Dua penelitian terpisah menggunakan tikus, yang dilakukan di Nigeria pada 2013, memberikan hasil yang sangat berbeda.
Sementara hasil pertama menunjukkan bahwa madu meningkatkan jumlah sperma tikus jantan, hasil penelitian yang lain menemukan terlalu banyak madu bisa memiliki efek negatif pada kesuburan tikus, namun penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.
9. Psoriasis.
Psoriasis adalah kondisi kulit yang umum yang menyebabkan kemerahan, lecet, gatal dan bahkan lesi.
Biasanya diobati dengan krim topikal yang mengandung kortikosteroid atau vitamin D, namun madu mungkin lebih efektif.
Studi ini sekali lagi menggunakan campuran madu, minyak zaitun dan lilin lebah dan peneliti menemukan bahwa sebagian besar peserta dengan psoriasis mengalami penurunan kemerahan dan gatal.(fny/jpnn)
Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Yessy