jpnn.com, JAKARTA - SIRSAK merupakan buah dengan kulit hijau bersisik dan daging berwarna putih.
Sirsak merupakan buah yang memiliki rasa manis. Anda bisa mengonsumsi sirsak dalam bentuk jus sirsak, dodol sirsak, es krim sirsak, dan lainnya.
BACA JUGA: 10 Bahaya Makan Sirsak Berlebihan, Nomor 7 Bikin Kaget
Sirsak selain lezat dan nikmat, juga kaya akan berbagai kandungan gizi dan nutrisi.
Selain itu, rutin mengonsumsi sirsak juga bisa mengatasi beberapa kronis ini.
BACA JUGA: 4 Manfaat Kulit Manggis, Bikin Penyakit Kronis Ini Kabur
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Stylecraze.com.
1. Melawan Kanker
Meskipun belum ada penelitian langsung pada manusia, ekstrak sirsak ditemukan bisa membunuh beberapa jenis sel kanker payudara dan hati.
BACA JUGA: Jangan Ragu Konsumsi Air Rebusan Daun Sirsak, 7 Penyakit Kronis Ini Bakalan Kabur
Menurut sebuah penelitian, tanaman sirsak adalah obat kanker yang terbukti untuk sebagian besar jenis penyakit kronis.
Meskipun tes belum dilakukan pada manusia, kemungkinannya menjanjikan.
Dalam penelitian lain di India yang dilakukan pada berbagai lini sel, daun sirsak dan buahnya menunjukkan penghambatan sel sebesar 80 persen.
Acetogenins dalam sirsak menghambat senyawa berbahaya dalam sel kanker.
Ekstrak sirsak juga telah menghambat kelangsungan hidup dan metabolisme sel kanker pankreas dan ini menunjukkan potensi keberhasilan dalam menyembuhkan penyakit kronis mematikan ini.
Apa yang mungkin membuat acetogenins unik adalah kemampuannya untuk menghancurkan sel kanker secara selektif, tanpa merusak sel yang sehat.
2. Meningkatkan Kesehatan Mata
Kita telah melihat sirsak penuh dengan antioksidan. Antioksidan ini, terutama vitamin C dan E, seng, dan beta-karoten, telah ditemukan untuk mengurangi risiko penyakit mata.
Antioksidan juga mengurangi stres oksidatif, yang bisa menyebabkan katarak dan degenerasi makula terkait usia.
3. Membantu Melawan Peradangan
Dalam sebuah penelitian di Brasil, peradangan yang disebabkan oleh gigitan ular ditemukan membaik dengan pemberian daun sirsak dan jus.
Namun, komponen sirsak mungkin juga sedikit memperparah efek buruk dari racun ular sehingga perlu penelitian lebih lanjut dalam aspek ini.
Penelitian di Amerika Selatan dan Afrika tropis telah menekankan pada sifat antiinflamasi dari akar, kulit kayu, dan daun pohon sirsak.
Kemampuan untuk mengobati peradangan baik dalam sirsak, dan bisa digunakan untuk menghilangkan radang sendi.
Selain efek antiinflamasi, sirsak juga dikenal dengan efek analgesiknya.
4. Membantu Mengobati Infeksi
Sirsak bisa mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan parasit.
Salah satunya adalah leishmaniasis, penyakit yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan kutu pasir.
Daun pohon sirsak juga digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi.
5. Membantu Pengobatan Diabetes
Menurut sebuah penelitian di Nigeria, sirsak memiliki sifat anti diabetes.
Kedua kelompok tikus yang diuji dalam penelitian ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam konsentrasi glukosa darah mereka.
Dengan kelompok yang diberi sirsak memiliki konsentrasi yang lebih rendah dari yang lain.
Ekstrak air daun sirsak ditemukan untuk menghambat dan bahkan mencegah kerusakan oksidatif hati yang disebabkan pada pasien diabetes.
6. Meningkatkan Kesehatan Ginjal dan Hati
Sesuai satu penelitian di Malaysia, ekstrak sirsak ditemukan aman pada tikus yang sedang dirawat karena penyakit ginjal dan hati.
Pengamatan serupa bisa diamati pada manusia juga.Menurut penelitian lain di India, acetogenins dalam sirsak bisa membunuh sel-sel ganas dari 12 jenis kanker, salah satunya kanker hati.
7. Meningkatkan Kesehatan Pernapasan
Sebuah penelitian di Nigeria menyatakan khasiat daun sirsak dalam mengobati kondisi pernapasan seperti asma.
8. Membantu Menghilangkan Stres
Sesuai laporan oleh University of Connecticut, sirsak bisa digunakan secara luas untuk pengobatan stres dan masalah lain seperti depresi.
9. Meningkatkan Kesehatan Gastrointestinal
Sirsak juga ditemukan memiliki sifat antiulcer. Buahnya menekan kerusakan oksidatif dan menjaga lendir dinding lambung.
Sifat antioksidan dan antiinflamasi yang signifikan dari buah ini membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa