9 Pendaki Gunung Kelud Berhasil Diselamatkan

Rabu, 08 November 2017 – 06:17 WIB
Pendaki yang tersesat di Gunung Kelud. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, KEDIRI - Proses evakuasi sembilan pendaki yang tersesat di kawasan Gunung Kelud, Kabupaten Kediri berlangsung dramatis.

Dua di antaranya terpaksa ditandu karena fisik mereka yang lemah. Keduanya sempat pingsan hingga beberapa kali sehingga proses evakuasi berjalan lambat

BACA JUGA: Aneh, Gunung Slamet Hening tapi Teriakan Aris tak Terdengar

Kesembilan pendaki yang dievakuasi itu adalah Arik, Miswa, Santi, Ani, Nani, Agus, Sutris, Raka, dan Hari.

Mereka semua akhirnya berhasil ditemukan tim gabungan dari BPBD Kabupaten Kediri bersama BPBD Kabupaten Blitar dan Basarnas Trenggalek, Selasa pagi.

BACA JUGA: Siti Mariam, Pendaki Asal Jakarta Hilang di Rinjani

Proses evakuasi berlangsung hampir 12 jam dengan tingkat kesulitan yang tinggi karena harus menghadapi medan yang berbahaya dengan kemiringan tebing mencapai 80 derajat.

Para korban itu melakukan pendakian dari Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar pada Senin siang dengan izin Perhutani.
Mereka tersesat karena cuaca buruk dan dilaporkan ke pos pantau pada sore harinya.

BACA JUGA: Empat Pendaki Gunung Slamet Dilaporkan Hilang

"Petugas menemukan mereka di titik bendera, perbatasan Gunung Gajah Mungkur dan Bukit Sumbing, sebelum tiba di kawah Gunung Kelud atau sekitar 7 kilometer dari titik awal keberangkatan. Padahal Gunung Kelud dinyatakan berbahaya dan dilarang bagi para pendaki," tutur Randy Agatha, Plt Kepala BPBD Kabupaten Kediri.

Tujuh pendaki dievakuasi melalui Kediri karena alasan jarak tempuh yang lebih pendek.

Sementara dua pendaki yang masih dalam kondisi fit dievakuasi melalui Blitar.

Setelah proses evakuasi, para pendaki dilarikan ke Puskesmas Wates. Jaraknya tidak jauh dari kawasan Gunung Kelud, di Kecamatan Ngancar.

Lalu mereka diantar ke Blitar sesuai titik awal keberangkatan.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Pendaki Hilang di Gunung Arjuno


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler