Sekitar 90 ribu warga Australia mendaftarkan diri untuk dimasukkan dalam daftar pemilih setelah diumumkannya plebisit pernikahan sesama jenis yang akan dilaksanakan lewat pos.

Batas waktu bagi pendaftaran adalah hari Kamis (24/8/2017), dan hanya mereka yang sudah mendaftar akan mendapatkan kiriman kartu suara. Mereka akan diminta memberikan suara mendukung atau menolak pernikahan sesama jenis di Australia.

BACA JUGA: Waspadai Wabah Gastroenteritis di Brisbane

Komisi Pemilihan Australia (AEC) mengeluarkan data terbaru setelah batas waktu tersebut.

AEC menerima 765 ribu permintaan dari pemilih yang sudah berhak sebelumnya untuk dimasukkan ke dalam daftar pemilih atau mereka yang hendak memperbaiki informasi data diri mereka, sehingga kartu suara dikirimkan ke alamat yang tepat.

BACA JUGA: Murid Laki-laki di SD Australia Alami Masalah Emosional

Dari jumlah tersebut, 90 ribu di antaranya merupakan pemilih baru.

Komisioner AEC Tom Rogers mengatakan jumlah ini signifikan, karena "ada kecenderungan dari pemilu lalu yang menunjukkan angka pendaftar berada di titik tengah."

BACA JUGA: Dian Yulia Novi, Terdakwa Bom Panci Dituntut 10 Tahun Penjara

Meski AEC bertanggung jawab memperbaiki daftar pemilih, namun KPU Australia tersebut bukanlah lembaga yang akan melakukan plebisit lewat pos ini.

Tugas tersebut akan dilakukan oleh Biro Pusat Statistik (ABS). Key dates in SSM postal surveyAugust 24 — the final day to register with the AEC if you want to take part in the surveySeptember 12 — survey forms start being sent outOctober 27 — forms are strongly encouraged to be returned by this dateNovember 7 — the final deadline to return surveysNovember 15 — results are released

Sementara itu, para pegiat pendukung pernikahan sesama jenis menggugat pemerintah ke High Court (setara dengan Mahkamah Agung di Indonesia). Isi gugatanya yaitu mempersoalkan kewenangan pemerintah menggelar plebisit lewat pos.

ABS diperkirakan akan mulai mengirimkan surat suara kepada para pemilih bulan depan. Dan awal November diperkirakan suara mulai akan masuk.

Bila hasilnya mendukung agar pernikahan sesama jenis disahkan, maka Pemerintah Federal akan memberikan kesempatan kepada para anggota parlemen dari partai mereka untuk memilih berdasarkan hati nurani masing-masing, tanpa perlu mengikuti garis kebijakan partainya.

AEC saat ini masih memproses data dari dari 165 ribu pemilih yang memperbaiki data diri mereka.

Diterjemahkan pukul 15:00 AEST 25/8/2017 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini

Lihat Artikelnya di Australia Plus

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Filipina Tertangkap Kamera Bertemu Dengan Mata-Mata Australia

Berita Terkait