91 Juta Data Tokopedia Dijual di Dark Web, Sebegini Harganya

Minggu, 03 Mei 2020 – 15:13 WIB
Ilustrasi Tokopedia. Foto: Tokopedia

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 91 juta data pengguna platform e-commerce Tokopedia dilaporkan telah diretas dan dijual di dark web. Hal itu diketahui dari laporan akun Twitter milik @underthebreach pada Minggu (3/5).

Sebelumnya, laporan menyebutkan ada sekitar 15 juta data pengguna Tokopedia diretas oleh hacker. Namun, angka itu melonjak tajam, dari semula 15 juta kini menjadi 91 juta.

BACA JUGA: Tiga Barang Kebutuhan yang Paling Banyak Dicari di Tokopedia

Parah lagi, data tersebut kini dijual dengan harga 5.000 USD atau sekitar Rp74,3 juta.

"UPDATE: hacker itu sekarang menjual database lengkap Tokopedia sekitar 91 juta dengan harga $ 5.000 di dark web. Ini sangat buruk, pastikan Anda mengganti kata sandi untuk akun Anda," tulis @underthebreach.

BACA JUGA: Respons Ahmad Sahroni Menjawab Kritik Terbuka Najwa Shihab

Akun itu menambahkan, penjualan data tersebut sama dengan hacker yang meretas 15 juta data pengguna Tokopedia pada Maret 2020.

Informasi kebocoran data pengguna Tokopedia diungkap pertama kali oleh akun @underthebreach. Peretasan tersebut terjadi pada Maret 2020 dan data yang tersebar berupa email, nama, dan hash password pengguna.(mg9/jpnn)

BACA JUGA: Hanung Bramantyo Hanya Bisa Pasrah


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler