926 Warga Cipinang Melayu Mengungsi ke Masjid Universitas Borobudur, Begini Kondisinya

Kamis, 02 Januari 2020 – 14:26 WIB
Ratusan pengungsi yang rumahnya terdampak banjir memadati Masjid Raya Universitas Borobudur, Kamis (2/1). Foto: Aristo Setiawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ratusan pengungsi yang rumahnya kena dampak banjir masih memadati Masjid Universitas Borobudur, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, Kamis (2/1).

Tercatat para pengungsi itu berasal dari warga Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar.

BACA JUGA: Banyak Korban Banjir Cipinang Melayu Kelaparan, Belum Dapat Bantuan Makanan

"Data korban Cipinang Melayu yang sekarang mengungsi ada 926 jiwa," kata Lurah Cipinang Melayu Agus Sulaeman ditemui di Masjid Raya Borobudur, Jakarta Timur, Kamis (2/1).

Dari ratusan itu, terdiri dari pengungsi laki-laki sebanyak 467 dan perempuan 459. Dari situ, terdapat 51 pengungsi lansia dan delapan ibu hamil.

BACA JUGA: Tentang Siti Hawa, Korban Banjir Jakarta

"Jadi ada juga ibu hamil sebanyak delapan orang," ucap dia.

Agus bersyukur kebutuhan pengungsi seperti makan dan minuman masih terpenuhi. Bahkan, kata dia, kebutuhan pengungsi seperti susu dan popok juga telah terpenuhi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Palang Merah Indonesia telah menyalurkan bantuan ke Masjid Universitas Borobudur.

BACA JUGA: Jakarta Banjir, Menteri Tjahjo Ubah Kebijakan soal PNS

Agus hanya menyoroti kebutuhan seperti pakaian layak yang masih kurang. Menurut dia, pakaian layak para pengungsi terendam saat terjadi banjir.

"Mungkin ada beberapa pakaian layak pakai yang kurang karena kondisi rumah terendam dan juga pakaian banyak yang tidak sempat dibawa," timpal dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler