94 Imigran Afrika Tewas

Jumat, 04 Oktober 2013 – 22:11 WIB

jpnn.com - ROMA - Nahas kembali menimpa imigran gelap asal Afrika yang hendak mengadu nasib ke Italia. Kemarin (3/10) sebuah kapal yang mengangkut sekitar 500 pencari suaka celaka di perairan dekat Pulau Lampedusa. Tidak kurang dari 94 orang tewas dalam insiden tersebut. Lebih dari 150 orang selamat, tapi sisanya masih hilang.

"Sepertinya, kami hanya membutuhkan kantong mayat. Bukan ambulans," kata Pietro Bartolo, kepala dinas kesehatan setempat, dalam wawancara dengan Radio 24.

BACA JUGA: Politisi Malaysia Puji Upaya Prabowo Bantu Wilfrida

Menurut dia, jumlah korban tewas sangat mungkin bertambah. Sebab, sebagian besar penumpang belum ditemukan. Tim penyelamat pun mengerahkan penyelam untuk mencari para korban.

Menteri Dalam Negeri Italia Angelino Alfano mengatakan bahwa kapal sepanjang 20 meter itu mengalami masalah teknis saat berada di perjalanan. Di tengah laut, mesin kapal tiba-tiba mati.

BACA JUGA: Patung Picasso Dilelang

"Tidak ada penumpang yang memiliki telepon genggam. Jadi, mereka tidak bisa meminta bantuan. Mereka pun lantas menyalakan api agar kapal-kapal lain yang melintas melihat asapnya," katanya.

Di luar dugaan, api itu membesar dengan sangat cepat. Apalagi, air yang masuk ke kapal sudah bercampur dengan bahan bakar sehingga kobaran api kian besar. Kebakaran pun tidak terelakkan.

BACA JUGA: IMF Peringatkan Kebuntuan Politik Amerika

Karena panik melihat kapal terbakar, para penumpang berdesakan di salah satu sisi kapal yang aman. "Karena kapal miring, sebagian besar penumpang tercebur ke laut," imbuh Alfano. (AP/AFP/hep/c7/dos)

:ads="1"

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terobos Gedung Putih, Perempuan Tewas Ditembak Secret Service


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler