IMF Peringatkan Kebuntuan Politik Amerika

Jumat, 04 Oktober 2013 – 11:22 WIB

jpnn.com - NEWYORK--Ketua IMF Christine Lagarde, memperingatkan kebuntuan politik Amerika Serikat berbahaya bagi perekonomian global. Komentar itu merupakan bagian dari pidatonya yang disampaikan di Universitas George Washington. Dalam pidato yang memaparkan tantangan perekonomian global pada dekade mendatang, Lagarde mengatakan Amerika Serikat perlu memulihkan perekonomiannya dalam jangka panjang.

Awal pekan ini, sebagian kantor pemerintah AS tutup setelah Kongres gagal menyepakati anggaran baru. Penutupan tersebut membuat sekitar 700 ribu pekerja harus cuti tanpa tanggungan.

BACA JUGA: Terobos Gedung Putih, Perempuan Tewas Ditembak Secret Service

Jika tidak dicapai kesepakatan untuk anggaran baru, maka pada 17 Oktokber pemerintah AS akan kehabisan dana kecuali Presiden Obama dan Kongres mencapai kesepakatan.

Dan dalam pidatonya Lagarde mendesak agar kebuntuan di Amerika Serikat segera dipecahkan. "Deflasi sudah memasuki akhir dan optimisme yang baru ada di udara," ujar Christian Lagarde seperti dilansir BBC, Kamis (3/10).

BACA JUGA: Ongkos Sewa Rahim Rp 315 Juta

"Itu misi yang kritis yang harus dipecahkan secepat mungkin," tegasnya.

Lagarde juga menyinggung perekonomian dunia lainnya dengan menyebutkan kemajuan di kawasan pengguna mata uang Euro dan Jepang. Menurutnya perekonomian kawasan Euro mulai membaik pada musim semi tahun ini setelah masa resesi setahun lebih dan diperkirakan tumbuh satu persen pada tahun depan.

BACA JUGA: Tiru Penari Telanjang, Dicambuk 2 Ribu Kali

Jepang mendapat pujian karena dianggap berhasil dengan paket perangsang ekonomi besar-besar guna menghadapi deflasi dan meningkatkan GDP sekitar satu persen. "Deflasi sudah memasuki akhir dan optimisme yang baru ada di udara," tambahnya.

Menutup pidatonya, Lagarde meminta agar para pemerntah bekerja sama dengan lebih baik dalam menepuh reformasi sektor keuangan, yang menurutnya terlalu lambat karena adanya perbedaan antar masing-masing negara.

"Menyatukan semuanya bersama dalam dunia global adalah sakit kepala. Namun kini harus dilakukan, tidak bisa tidak stabilitas keuangan global tergantung pada hal itu," pungkasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Petugas Haji Dipukuli Joki Hajar Aswad


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler