95 Persen Penyandang Disabilitas Telah Terima Vaksin Dosis Pertama di 6 Provinsi Ini

Rabu, 29 September 2021 – 14:38 WIB
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia saat bertemu Menteri Sosial Tri Rismaharini di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (29/9). Foto: Kemensos.

jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia menyampaikan sebanyak 95 persen penyandang disabilitas di 6 provinsi ini telah selesai vaksinasi dosis pertama.

Ke-6 provinsi tersebut, yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

BACA JUGA: Angkie Yudistia Optimistis Indonesia Sukses jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

"Hari ini kami menyerahkan laporan 450 ribu dosis vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas hibah dari Raja Uni Emirat Arab," kata Angkie di kantor Kementerian Sosial di Jakarta, Rabu (29/9).

Angkie menyebutkan sebanyak 225 ribu target sasaran penyandang disabilitas dan pendampingnya telah divaksinasi.

BACA JUGA: Info dari Mbak Angkie: Pak Jokowi Tiadakan Open House Idulfitri di Masa Pandemi

Menurutnya, pencapaian tersebut merupakan hasil dari kolaborasi tiga kementerian, yaitu Kemensos, Kemenkes, dan Kemendagri.

"Terima kasih bu menteri beserta jajarannya dan Dinsos yang telah bekerja dengan sangat baik," ucap Angkie.

BACA JUGA: Angkie Yudistia Dapat Telepon dari Pratikno, tetapi Kurang Begitu Terdengar

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan percepatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas telah menjadi prioritas.

Dia menyampaikan penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok paling rentan terpapar virus Covid-19.

"95 persen penyandang disabilitas telah divaksinasi, meski masih banyak keluarga penyandang disabilitas yang tidak mau melakukan vaksinasi karena masih takut. Ini yang menjadi PR kami. Kami akan terus lakukan sosialisasi," kata Mensos Risma.

Menyambut Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVI Papua, Mensos Risma memastikan semua atlet dan pelatih selesai divaksinasi selama Oktober nanti.

"Kami mendorong penyandang disabilitas untuk bisa melakukan vaksinasi sebelum berangkat," ujar mantan Wali Kota Surabaya itu. (mrk/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler