jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah menyiapkan Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur sebagai tempat penanganan Covid 19.
Adapun kapasitas yang tersedia di Asrama Haji sebanyak 950 tempat tidur.
BACA JUGA: 11 Platform Telemedicine Ini Sediakan Layanan Kesehatan & Obat Gratis bagi Pasien Covid-19
"Mudah-mudahan itu bisa beres dalam dua hari ke depan, sehingga 900 tempat tidur baru bisa kami buka, ditambah ada 50 tempat tidur ICU," kata Budi dalam konferensi pers, Selasa (6/7).
Selain itu, lanjut Menkes, pemerintah juga berupaya untuk menambah kapasitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet.
BACA JUGA: Malam-Malam, Presiden Jokowi Datang ke Asrama Haji Pondok Gede
Kemudian, Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput juga dibuka untuk ruang isolasi terpusat.
"Tempat tidur isolasi terpusat ada sekitar tujuh ribuan, sedangkan tempat tidur rumah sakit ada sekitar tambahan 950-an,” tutur menteri berusia 57 tahun itu.
BACA JUGA: COVID-19 Mengganas, Asrama Haji Pondok Gede jadi RSD COVID-19
Pemerintah juga menyiapkan layanan berupa telemedicine yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan melalui kerja sama dengan sebelas platform untuk pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Melalui platform telemedicine tersebut, pasien Covid 19 yang menjalani isolasi mandiri bisa berkonsultasi dengan dokter dan mendapat pelayanan obat gratis dari Kemenkes.
"Kalau mereka kemudian konsultasi dengan telemedicine, akan digratiskan dan obatnya juga akan digratiskan dari kami” ujar Menkes Budi.
Budi juga menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo berharap penanganan Covid-19 melalui peningkatan kapasitas rumah sakit, penyediaan isolasi terpusat, dan dukungan bagi para pasien bisa merata di seluruh Indonesia.
“Strategi ini, baik yang rumah sakit, tempat tidur isolasi maupun isolasi mandiri akan kami replikasikan ke daerah lain sesuai arahan Bapak Presiden," ucapnya. (mcr9/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih