JAKARTA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov DKI Jakarta merilis hasil tes lelang jabatan lurah dan camat tahap pertama. Sebagian besar peserta program lelang yang dicanangkan Gubernur Joko widodo ini dinyatakan lolos.
Tes tahap pertama diikuti oleh 1.156 orang kandidat. Dari jumlah itu, sebanyak 951 orang dinyatakan lolos dan 454 orang gagal.
"951 orang yang lolos uji manajerial itu terdiri dari 287 orang kandidat camat dan 670 orang kandidat lurah," ujar Kepala Bagian Penilaian Kompetensi Biro Pembinaan dan Karir Sumber Daya Manusia, Kombes (Pol) Untung Leksono dalam jumpa pers di kantor BKD, kompleks Balai Kota Jakarta, Kamis (13/6).
Sebanyak 7 orang kandidat camat dan 71 orang kandidat lurah mendapat nilai outstanding. Mereka adalah kandidat yang dinilai memiliki kompetensi manajerial melebihi tuntutan jabatannya.
Para kandidat yang lolos ujian tahap pertama berhak mengikuti ujian wawancara. Selanjutnya, hasil wawancara akan dinilai oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) DKI.
"Sementara untuk 454 orang yang tidak lolos otomatis tidak bisa ikut tes selanjutnya," ujar Untung.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKD, I Made Karmayoga mengatakan bahwa proses penilaian tes tahap pertama berlangsung selama 1 bulan. Penilaian dilakukan oleh tim assesor yang terdiri dari 52 orang.
"Penilaian dilakukan asesor pro dan sudah teruji kemampuannya dan sudah dilakukan secara transparan, terbuka, fair dan sangat konsisten untuk jaga agar hasil sesuai harapan," ucap Made. (dil/jpnn)
Tes tahap pertama diikuti oleh 1.156 orang kandidat. Dari jumlah itu, sebanyak 951 orang dinyatakan lolos dan 454 orang gagal.
"951 orang yang lolos uji manajerial itu terdiri dari 287 orang kandidat camat dan 670 orang kandidat lurah," ujar Kepala Bagian Penilaian Kompetensi Biro Pembinaan dan Karir Sumber Daya Manusia, Kombes (Pol) Untung Leksono dalam jumpa pers di kantor BKD, kompleks Balai Kota Jakarta, Kamis (13/6).
Sebanyak 7 orang kandidat camat dan 71 orang kandidat lurah mendapat nilai outstanding. Mereka adalah kandidat yang dinilai memiliki kompetensi manajerial melebihi tuntutan jabatannya.
Para kandidat yang lolos ujian tahap pertama berhak mengikuti ujian wawancara. Selanjutnya, hasil wawancara akan dinilai oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) DKI.
"Sementara untuk 454 orang yang tidak lolos otomatis tidak bisa ikut tes selanjutnya," ujar Untung.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKD, I Made Karmayoga mengatakan bahwa proses penilaian tes tahap pertama berlangsung selama 1 bulan. Penilaian dilakukan oleh tim assesor yang terdiri dari 52 orang.
"Penilaian dilakukan asesor pro dan sudah teruji kemampuannya dan sudah dilakukan secara transparan, terbuka, fair dan sangat konsisten untuk jaga agar hasil sesuai harapan," ucap Made. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Anggap Pengelola Ragunan Tidak Becus
Redaktur : Tim Redaksi