9.668 Warga di Padang Belum Terima Dana PKH

Rabu, 07 Maret 2018 – 04:02 WIB
Penerima Dana PKH. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PADANG - Penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Padang, Sumatera Barat, pada tahun 2018 bertambah sebanyak 9.668.

Penerima baru itu mestinya sudah menerima bantuan tahap I Februari lalu, namun sayangnya hingga Selasa (6/3), belum juga cair.

BACA JUGA: Pengamen Wanita asal Sumbar Tewas di Atas Meja Makan

Kondisi ini diakui pengelola PKH Kota Padang. Pihaknya juga tidak mengetahui secara pasti alasan belum cairnya bantuan tersebut.

”Ya, memang seharusnya kartu PKH itu lengkap dengan saldonya sudah dibagikan. Namun, hingga bulan Maret belum bisa dicairkan. Padahal semestinya bulan Februari sudah dicairkan. Penyebabnya, kami juga tidak mengetahui,” ujar Koordinator PKH Kota Padang, Wendi Juli Putra kepada Padang Ekspres di Kantor Dinas Sosial Padang, Selasa (6/3).

BACA JUGA: Janji Naikkan Gaji Pegawai Honorer

Terkait penerima bantuan PKH, disebutkan, bertambah sebanyak 9.668 dengan anggaran mencapai Rp 4,8 miliar. Dari jumlah sebanyak itu, Kecamatan Kototangah mendapat porsi terbesar dengan jumlah penambahan penerima PKH mencapai 1.754 jiwa.

Kemudian, disusul Kecamatan Kuranji 1.492 jiwa, Kecamatan Lubukbegalung 1.254 jiwa, Kecamatan Padang Timur 867 jiwa, Kecamatan Padang Selatan 883 jiwa, Kecamatan Bungus Teluk Kabung 697 jiwa, Kecamatan Pauh 682 jiwa, Kecamatan Nanggalo 618 jiwa, Kecamatan Padang Utara 532 jiwa, Kecamatan Padang Barat 485 jiwa serta Kecamatan Lubukkilangan mencapai 404 jiwa.

BACA JUGA: Seleksi CPNS 2018, Daerah Diminta Setor Jumlah PNS Pensiun

Di antara 9.668 penerima baru program PKH tahun ini, diperuntukkan bagi seluruh kategori penerima PKH. Antara lain, kategori bantuan sosial, bantuan penyandang disabilitas dan bantuan lanjut usia.

”Sementara porsi untuk masing-masing kategori, kami masih menunggu data dari Pemerintah Pusat. Tapi kalau untuk anggaran untuk penerima PKH ini tetap seperti tahun lalu. Yakni masing-masing penerima PKH mendapat bantuan berupa uang dengan jumlah Rp 1.890.000 per tahun yang dibayarkan dalam 4 tahap,” lanjutnya.

Tahun lalu penerima bantuan PKH di Kota Padang mencapai 10.536 jiwa dengan jumlah anggaran mencapai Rp 20 miliar selama setahun.

”Meskipun anggaran untuk penambahan penerima bantuan PKH tahun ini yang berjumlah 9.668 jiwa itu belum dicairkan anggarannya, namun penerima bantuan yang 10.536 jiwa itu sudah dibayarkan triwulan pertama, bulan Februari lalu,” ujarnya.

Terkait dengan adanya rencana Pemerintah Pusat untuk menaikkan anggaran penerima PKH tahun depan, kata Wendi, pihaknya belum mendapat kepastian dari Pemerintah Pusat.

”Itu masih rencana dari Pemerintah Pusat. Kalau memang sudah disetujui pasti kami dan dinas sosial diberitahukan,” pungkasnya.

Kepala Dinas Sosial Padang, Amasrul didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Martias mengatakan, dalam menentukan penerima PKH, pihaknya hanya bertugas memverifikasi data yang dikirimkan Pemerintah Pusat. Setelah data itu diverifikasi lalu Pemerintah Pusat yang menentukan penerimanya.

“Jadi kami tidak mengajukan siapa saja penerima PKH ini. Karena data warga Kota Padang ini sudah ada sebelumnya sama kementerian. Seperti pada tahun lalu, kementerian memberikan data kepada kami calon penerima PKH tahun ini sebanyak 16.000 jiwa. Kemudian setelah kami verifikasi, kemudian Pemerintah Pusat akhirnya menetapkan penerima PKH tambahan tahun ini sebanyak 9.668 jiwa,” pungkasnya. (cr23)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hewan Ternak Warga Banyak Raib, Ternyata Ini Pelakunya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler