TASIK – Sebanyak 98 polisi anggota Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, kemarin tidak tidak lagi memegang senjata apiBerdasarkan pengamatan Radar Tasikmalaya (JPNN Group), para anggota polisi itu menyerahkan senjata yang dipegang ke bagian logistik Mapolresta Tasikmalaya
BACA JUGA: Komunitas NII Duga ada Golongan Menyimpang
Senjata api yang dikumpulkan, kemudian diberikan tanda dan dimasukan satu persatu ke dalam peti
BACA JUGA: Terseret Korupsi, Mantan Wawako Medan Dituntut 2,5 Tahun
Usai menyerahkan senpi, sebagian anggota polisi dari polsek dibariskan di halaman depan Mapolres untuk diberi pengarahan
BACA JUGA: Syamsul Gemar Panggil Artis
Menurutnya, senjata api bukan untuk main-main, tapi digunakan untuk keperluan dan kelengkapan dinas“Untuk yang belum (menyerahkan), segera menyusul,” ujar Jajang.
Kepada wartawan Jajang mengatakan bahwa pengumpulan senpi merupakan pemeriksaan rutin yang dilakukan sebulan sekali untuk perawatanDikhawatirkan, kata dia, ada senpi yang rusak
Dalam kesempatan berbeda, Kabag Ops Polres Tasikmalaya, Kompol Samsa S mengatakan bahwa pemeriksaan dan pengumpulan senjata api sudah biasa dilakukan sebulan sekaliHanya, akibat ada tragedi pistol meletus yang melukai Aida, pihaknya menarik dulu senjata yang ada.
Untuk lamanya waktu penarikan, Samsa belum bisa memastikannyaYang jelas, kata dia akan dilakukan pemeriksaan senjata dan pemegangnya. “Kami akan lalukan penyeleksian lagi, mengenai kepemilikan senjata api nantinya,” pungkas Samsa(isr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Barang Bekas Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi