985 Warga Terinfeksi TB Paru

Senin, 29 Maret 2010 – 10:01 WIB
KOTABUMI- Penyebaran penyakit tuberkulosis atau TB Paru (TBC) di Lampung Utara (Lampura), Bandar Lampung sangat memprihatinkanBetapa tidak, dari penduduk berjumlah 616.140 jiwa, 985 di antaranya menderita TB paru

BACA JUGA: Heboh, Foto Bupati dengan Wanita Seksi

Artinya, Data Dinas Kesehatan Lampung Utara pada tahun 2009 itu menunjukkan 0,15 persen penduduk menderita penyakit tersebut
Data didasarkan pada penderita yang berobat ke puskesmas atau rumah skait setempat, sehingga warga yang belum terdeteksi dimungkinkan melebihi data tersebut.

Kabid Pencegahan, Pemberantasan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan Diskes Lampura, Djoko Trimoyo mengatakan pemerintah berupaya keras untuk menekan penyebaran penyakit tersebut

BACA JUGA: SIAK Online Terkendala Software

Karena itu, jika warga mengalami sakit dengan gejala-gejala penyakit TB Paru diminta segera memeriksakan diri ke puskesmas tersebut
Jika positif menderita TB Paru, beber dia, pemerintah memberikan pengobatan gratis sampai tuntas atau sekitar 6 bulan hingga setahun.

"Gejala awal TB paru adalah batuk lebih dari dua pekan

BACA JUGA: Pengusaha Warnet Keluhkan Byar Pet

berkeringat pada malam hari saat tidur, nafsu makan menurun sehingga menjadi kurusJika warga segera memeriksakan diri, maka semakin dini terdeteksi maka semakin cepat proses penyembuhannyaApalagi program TB Paru ini pengobatannya digratiskan selama 6 bulan," kata Djoko Trimoyo.

Ditambahkan, TB paru bukan penyakit turunanPenyakit yang bisa disembuhkan jika penderita disiplin berobat secara teratur"Pasien harus berobat teratur dalam jangka waktu yang cukup lama bergantung waktu menjalani penangangan yang direkomendasikan medisLalu, penderita juga harus disiplin berobat minimal enam bulanSebab, warga yang ingin berobat juga sudah diberikan layanan gratis melalui jaminan kesehatan daerah (jamkesda)," pungkas Djoko.

Sekadar informasi, Indonesia menempati jumlah penderita TB Paru terbanyak ketiga di dunia setelah India dan ChinaBerdasarkan Data Depkes, angka insiden (kasus baru) mencapai 107 per 100 ribu pendudukBesarnya angka penderita TB Paru ini, karena faktor jumlah penduduk yang cukup besar, selain itu juga karena prevalence rate (kasus penderita lama yang baru ditemukan) juga lumayan besar, yakni 160 per 100 ribu penduduk.(put/tru/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Copot Ketua DPRD NTB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler