992 Siswa SMK Berebut Tiket ke Jerman

Senin, 18 Juni 2012 – 21:25 WIB

BANDUNG--Sebanyak 992 orang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari 33 propinsi di Indonesia siap beradu kemampuan (skill) di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK XX tahun 2012 di Bandung, Jawa Barat. Dalam ajang kompetisi tahun ini para siswa SMK akan memperebutkan gelar di 50 bidang kejuruan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, digelarnya ajang LKS SMK setiap tahunnya bertujuan menanamkan dua hal. Pertama,  membangun tradisi dan budaya berprestasi melalui kompetisi. Kedua, melalui LKS juga bisa melihat keunggulan SMK yang satu dengan yang lainnya, serta  melihat apa yang dibutuhkan di dunia kerja.

"Setiap kali seseorang ingin berprestasi dan diraih melalui kompetisi yang sehat, maka dimunculkan pemenang-pemenang sejati," ungkap Nuh di sela acara pembukaan LKS SMK XX tahun 2012 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB, Bandung, Jawa Barat, Senin (18/6) malam.

Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad menambahkan, digelarnya LKS ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk menyemangati generasi emas bangsa.

"Ini tidak boleh berhenti dan terus dilanjutkan di setiap tahunnya. Ini ajang yang sangat positif untuk menciptakan generasi yang memiliki inovasi, kompetitif, dan berkarakter," imbuhnya.

Hamid menerangkan, 992 siswa SMK yang menjadi peserta lomba SMK tersebut akan didampingi oleh beberapa mitra industri, asosiasi industri, 66 delegasi teknik, para guru, dan lain sebagainya.

Para pemernang LKS SMK ini akan dilatih secara khusus untuk dapat mengikuti World Skill Competition (WSC) di Jerman pada tahun 2013 mendatang. Ajang WSC tersebut merupakan lomba yang digelar selama 2 tahun sekali dan diikuti oleh puluhan negara dari seluruh dunia.

"Para pemenang yang bisa memenuhi standar akan dilatih khusus untuk mewakili world skill competition di Jerman tahun 2013 mendatang. Mudah-mudahan peringkat Indonesia semakin membaik. Pada tahun 2011, Indonesia mendapat rangking 16 dari sebelumnya yang hanya meraih rangking 21. Tahun depan Indonesia rangkingnya membaik," tandasnya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk SD Dilarang Tes Calistung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler