jpnn.com - Ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik belum juga lepas dari kutukan. Hal itu membuat legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek angkat suara.
Aaron/Soh yang menyandang ganda putra terbaik Malaysia (versi ranking BWF) belum sekali pun mencicipi gelar internasional.
BACA JUGA: Semifinal IBL 2022: Pemain Muda Meledak, Pelita Jaya Hantam West Bandits
Terkini, keduanya hanya mampu membawa pulang medali perunggu Commonwealth Games 2022 di nomor individu.
Rashid pun menyarankan seluruh ganda putra Malaysia, termasuk Aaron/Soh mencontoh pasangan dari Indonesia.
BACA JUGA: Luis Milla: Sudah Tak Sabar untuk Mulai Bekerja, Vamos Persib
Sebab, saat ini sektor ganda putra seolah dikuasai oleh Indonesia.
Skuad Garuda memiliki sederet pasangan kelas dunia, seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang menempati 10 besar dunia.
BACA JUGA: Eks Pemain Liverpool Sorot Kehadiran Luis Milla di Persib Bandung
Belum lagi Indonesia juga punya pasangan muda potensial, seperti Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.
"Indonesia saat ini luar biasa. Dahulu mereka mengandalkan satu atau dua pasangan kelas dunia, tetapi kini mereka punya lima sampai enam dan beberapa pemain muda yang siap membuat terobosan," ucap Rashid dari The Star.
Rashid juga meminta pasangan muda Malaysia untuk mengejar ketertinggalan dari para seniornya.
Sebab, lanjut Rashid, saat ini ada kesenjangan cukup jauh antara ganda putra senior dan junior milik Negeri Jiran.
"Kami harus mencoba membantu pasangan muda untuk mengurangi kesenjangan dengan para seniornya. Dengan begitu, kami akan memiliki lebih banyak pasangan berkualitas," imbuh dia.
Turnamen terdekat yang bakal diikuti Aaron Chia cum suis ialah Kejuaraan Dunia 2022 pada 22 hingga 28 Agustus di Tokyo, Jepang.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib