jpnn.com - Pelita Jaya Bakrie membuktikan diri sebagai salah satu tim yang memiliki mental juara. Mereka mampu bangkit dari ketertinggalan dan meraih kemenangan saat melawan West Bandits Combiphar Solo.
Berlaga di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (20/8/2022), Pelita Jaya unggul 80-71 atas West Bandits.
BACA JUGA: Konsistensi Jadi PR West Bandits Combiphar Solo saat Lawan Pelita Jaya di IBL 2022
Pada laga ini, Pelita Jaya sempat tertinggal di first half dengan skor 32-49. Namun, dengan materi pemain mumpuni, seperti Yesaya Saudale, Hendrick Xavi Yonga, hingga Fernando Manangsang, mereka mampu menjawab kepercayaan pelatih Fictor Roring.
Para pemain muda milik tim yang bermarkas di Kuningan, Jakarta Selatan itu tampil apik, dan menjadi tulang punggung Pelita Jaya.
BACA JUGA: Bangkit Dari Keterpurukan, Satu Kaki Pelita Jaya Bakrie di Babak Final IBL 2022
Ketiganya melakukan strategi defense full court press yang membuat pemain lawan kewalahan. Akibatnya, keunggulan West Bandits bisa terkejar hingga akhirnya Pelita Jaya menang 80-71.
Asisten pelatih Pelita Jaya Jap Ricky Lesmana mengaku timnya sedikit terlambat panas di awal laga. Terbukti, Pelita Jaya sempat tertinggal dengan margin cukup jauh.
BACA JUGA: FIFA Matchday: Timnas Indonesia Hadapi Curacao di Bandung dan Jakarta
Namun, Pelita Jaya membuktikan diri bisa keluar dari tekanan dan meraih kemenangan pertama di babak semifinal IBL 2022.
"Kami terlambat panas di laga ini. Anak-anak terlalu santai di first half sehingga West Bandits bisa menekan."
"Pada second half, kami merubah strategi dan hasilnya berhasil menekan balik lawan," ungkap mantan pelatih SMA Bukit Sion di ajang DBL itu.
Salah satu faktor kemenangan Pelita Jaya di laga ini ialah barisan pebasket muda yang mampu step up permainan.
Xavi Yonga yang tampil apik dari bangku cadangan berterima kasih kepada pelatih Fictor Roring yang telah memberinya kepercayaan lebih.
Dengan menit bermain yang cukup banyak, putra dari legenda Arema Malang, Francis Yonga itu mampu membayar kepercayaan dari sang pelatih.
"Pelatih memberikan kepercayaan dan kami melakukan yang terbaik. Sejauh ini kami masih on the track menuju partai final," ungkap Yonga.
Dari kubu Pelita Jaya, Dior Lowhorn menjadi pengumpul angka terbanyak dengan 19 poin, disusul Decardo Day (14 poin).
Dari barisan pemain lokal, Vincent Rivaldi Kosasih keluar sebagai pengumpul poin terbanyak dengan 12 poin.
Adapun West Bandits, Rio Disi dan Widyanta Putra Teja masing-masing finis dengan 14 poin.
Pemain asing Sameen Swint mencetak double-double dengan 20 poin dan 10 rebound.
Dengan kemenangan ini, Pelita Jaya untuk sementara unggul 1-0 dalam sistem best of three series.
Laga kedua antara Pelita Jaya vs West Bandits akan tersaji pada Minggu (21/8/2022) di GOR C-Tra Arena, Bandung.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal