jpnn.com, JAKARTA - Seusai menjadi kampiun Kejuaraan Dunia 2022, ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik menuai pujian dari beberapa pasangan Indonesia.
Ganda ranking lima dunia itu mampu mengalahkan pasangan senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di partai pemungkas dengan skor 21-19, 21-14.
BACA JUGA: Demi Kejar Prestasi, PBSI Bongkar Pasang Pemain di Sektor Ganda Putra dan Putri
Melihat hasil itu, beberapa pemain Indonesia, seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan angkat bicara dengan kebangkitan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Bagi, Fajar kebangkitan Aaron/Soh harus diwaspadai setelah pada awal tahun prestasinya sempat kurang konsisten.
BACA JUGA: Moncer di MLS, Eks Arsenal Tolak Bela Meksiko di Piala Dunia 2022, Kenapa?
Tercatat, sebelum naik podium di Kejuaraan Dunia 2022, prestasi terbaik Aaron/Soh hanyalah menjadi runner up Badminton Asia Championships 2022.
"Aaron/Soh sedang dalam performa terbaik. Kami waspada dengan mereka saat ini," ungkap Fajar saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Rabu (14/9/2022).
BACA JUGA: PBSI Sampaikan Kabar Gembira Soal Ginting, Apa Itu?
Senada dengan Fajar, Pramudya Kusumawardana juga menyebut semifinalis Commonwealth Games 2022 itu merupakan ganda putra yang progresnya patut diperhitungkan.
Seusai mengalami masa sulit, peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu mampu bangkit dan memberikan bukti masih layak disebut ganda putra papan atas dunia.
"Kami juga waspada dengan mereka. Saat ini Aaron/Soh sedang dalam performa terbaik," tambah Pramudya.
Sejatinya, bukan hanya Aaron/Soh yang patut diperhitungkan. Ganda muda China Liang Wei Keng/Wang Chang juga memperlihatkan progres sangat baik.
Pasangan ranking 51 dunia itu menjuarai Japan Open 2022 dan menjadi runner up Indonesia Masters 2022.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal