Abaikan Amerika, Turki Beli Senjata dari Rusia

Minggu, 27 Mei 2018 – 17:12 WIB
Senjata penghalau rudal S-400 milik Rusia. Foto: Reuters

jpnn.com, ANKARA - Turki mulai beralih ke Rusia untuk memenuhi kebutuhan persenjataan mereka. Dalam waktu dekat, Turki akan membeli sistem pertahanan udara S-400 produksi Negeri Beruang Merah.

Seperti dilansir dari Sputnik pada Sabtu, (26/5), kesepakatan pembelian senjata tersebut akan dilakukan meskipun mendapat tekanan dari negara-negara NATO, khususnya AS.

BACA JUGA: Ya Ampun, Bu Guru Ketahuan Begituan Berkali-kali dengan ABG

Wakil Ketua Republican People's Party (CHP), yang merupakan partai oposisi, Ozturk Yilmaz berupaya berbicara dengan Washington dalam usaha untuk menyeimbangkan antara dua kekuatan.

"Saya pikir pembelian S-400 dari Rusia akan dilakukan, tetapi pemerintah juga akan membuat beberapa konsesi mengenai penjualan sistem rudal Patriot milik AS ke Turki," kata Yilmaz.

BACA JUGA: Parah! Penjara Ini Hanya Sajikan Daging Babi selama Ramadan

Menurut politisi itu, Pemerintah Turki berusaha untuk menyeimbangkan antara dua negara adidaya dengan merundingkan kesepakatan dengan Rusia dan AS secara bersamaan.

Dia berharap Ankara akan bertindak sebagai negara merdeka berkaitan dengan masalah ini namun dia tidak mengesampingkan hal itu mungkin bisa mengubah posisinya pada pembelian S-400.

BACA JUGA: Jumat Sukses di Hays

AS tak setuju Turki membeli S-400 dari Rusia. Namun Turki adalah negara merdeka dan dapat membuat keputusan sendiri.

Yilmaz menilai, hal utamanya bukanlah pada sistem pertahanan udara itu sendiri, tetapi sistem radar, yang Rusia rencanakan untuk ditempatkan di tanah Turki bersama dengan S-400.

"Saya pikir masalahnya bukan hanya sistem rudal S-400, alasan yang lebih penting adalah sistem radar yang akan ditempatkan Rusia di Turki setelah penjualan S-400," katanya.

Dia menjelaskan, AS menyampaikan kekhawatirannya jika radar tersebut bisa bocor ke intelijen Rusia. Sebab bagaimanapun, S-400 menggunakan teknologi buatan Rusia sendiri. (ina/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantai Guru dan Teman Sekelas Setelah Cinta Ditolak


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler