jpnn.com - JAKARTA - Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tentang pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak membuat organisasi yang kini dipimpin La Nyalla Mattalitti itu membatalkan pelaksanaan kompetisi Divisi Utama maupun Indonesia Super League (ISL) alias Liga QNB. PSSI memilih mengabaikan sanksi dari pemerintah.
Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, pada pekan depan pihaknya tetap akan memulai kompetisi. "Mengenai kompetisi, akan tetap jalan 25 April untuk ISL dan 26 April untuk Divisi Utama. Itu sudah dibahas," ujarnya, Minggu (19/4).
BACA JUGA: Imbang Lawan PSS, Iwan Sebut Persela Lengah di Menit Awal
Hinca menegaskan bahwa PSSI dalam kondisi solid untuk menggelar kompetisi. Rencananya, PSSI akan membuat tim untuk memberikan penjelasan kepada klub-klub peserta ISL maupun Divisi Utama.
Hinca optimistis klub-klub peserta kompetisi bakal tetap patuh kepada PSSI. "Kami membentuk tim yang akan bertemu dengan seluruh klub ISL dan Divisi Utama, besok (20/4) akan bertemu di Jakarta, untuk menyampaikan posisi bahwa semua solid menjalankan kompetisi di bawah PSSI," ungkapnya.
BACA JUGA: Keterlaluan, PSSI Nggak Patuh Malah Mau Somasi Menpora
Di sisi lalin, Kemenpora sudah menyiapkan skenario lanjutan dengan pembekuan PSSI untuk mengakomodasi klub-klub peserta kompetisi. Kemenpora juga sudah menyiapkan tim transisi, yang nantinya bekerja sama dengan KONI, KOI, dan Asprov PSSI, untuk mengelola kompetisi.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Demi Kokain, Pemain Timnas Brasil Ini Jual Medali Juara Piala Dunia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Resmi Mundur, Ini Komentar Pemain Korban Semprotnya Riedl
Redaktur : Tim Redaksi