Abaikan RUU BPJS, Hanura dan Gerindra Dicap Pemalas

Minggu, 28 Agustus 2011 – 00:23 WIB

JAKARTA - Pembahasan Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) masih menggantungTerutama pada masalah transformasi empat Badan Usaha Milik Negara

BACA JUGA: 500 Orang Ikut Mudik Gratis PLN

Ditambah lagi, sikap DPR yang dianggap sudah masuk angin karena sudah sejalan dengan keinginan Pemerintah.

Karenanya, Dewan Presidium Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS), Indra Munaswar berjanji akan terus melakukan penekanan lagi terhadap DPR soal pembahasan BPJS
Kata dia, setelah hari raya idul fitri, desakan akan terus disampaikan ke pihak eksekutif yang masih belum mau untuk melakukan transformasi total empat BUMN tersebut

BACA JUGA: SBY Cerita Perjalanan Lima Hari Safari Ramadan



"Sedang sebagian anggota Pansus DPR mulai ada yang tidak jelas sikapnya
Maklum kebanyakan terikat koalisi sih," kata Indra, di Jakarta, Sabtu (27/6).

Seperti diketahui, sikap pemerintah masih mempertahankan agar empat BUMN Askes, Jamsostek, Asabri, dan Taspen yang ada, tidak dilakukan transformasi secara menyeluruh.

Indra menyebut partai-partai politik yang mendukung tidak dilakukannya transformasi empat BUMN di RUU BPJS tersebut

BACA JUGA: Sri Mulyani jadi Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia

Masing-masing, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi PKB, Fraksi PKS, dan Fraksi Golkar"Namun yang jelas-jelas mendukung BPJS adalah PDI Perjuangan dan PAN saja," katanya.

Sementara untuk fraksi Partai Hanura dan Gerindra, Indra menilai bahwa kedua fraksi tersebut tidak peduli apa yang terjadi, atau sering tidak mengikuti pembahasan"Mereka jarang aktif dalam setiap pembahasanMungkin bagi mereka cukup jadi anggota dewan dan terima upahKayak pekerja pemalas aja," sesalnya(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Mulai Dalami Peran Anas dan Andi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler