Abdul Hadi Minta KPK Lebih Terbuka

Senin, 16 Maret 2009 – 07:46 WIB
JAKARTA- Penanganan  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap dugaan korupsi dermaga dan bandara yang menyeret politisi PAN Abdul Hadi Djamal dinilai terlalu tertutupAbdul Hadi mendesak komisi membongkar siapa saja yang terlibat di balik skandal itu

BACA JUGA: Urus Kompensasi, Utusan Guru Agama se-NTB Datang ke Jakarta


   
"Saya menilai KPK terlalu tertutup
Harusnya KPK membongkar siapa saja orang-orang yang turut terlibat," kata kuasa hukum Abdul Hadi Djamal, Firman Wijaya, Minggu (15/03).
   
Firman juga mendesak komisi untuk membeber kepada siapa saja aliran dana dalam dugaan korupsi itu

BACA JUGA: Muchdi Pr Kumpulkan Satgas Gerindra di Senayan

"Lihat saja faktanya sekarang soal duit-duit itu juga belum clear hingga sekarang," terangnya.
   
Menurut advokat yang juga menangani kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran yang melibatkan bekas Dirjen Otonomi Daerah Oentarto Sindung Mawardi itu, kekuasaan Abdul Hadi dalam skandal itu amat kecil

    
"Lihat saja posisinya dalam panitia anggaran

BACA JUGA: Mega Disarankan Temui SBY

Bisa diketahui tanggung jawabnya hanya sebatas apaBukan penentu," ungkapnyaSelama ini, Hadi hanya menjadi anggota panitia anggaran di DPR.
    
Menurut dia, kasus Abdul Hadi tersebut sudah telanjur menjadi konsumsi publik"Masyarakat  juga sudah tahu bagaiamana kasus ituTidak ada yang perlu ditutupi lagi," ungkapnya.  
   
Firman menegaskan usai lanjutan pemeriksaan Abdul Hadi hari ini, pihaknya akan menjelaskan seperti apa keterlibatan Abdul Hadi dalam kasus itu.
   
Soal penjelasan dana yang diterima Abdul Hadi itu sebenarnya bakal diungkap kuasa hukum Hadi yang lain, Haeri ParaniBelakangan, Haeri tak mau mengungkapkan tanpa sebab yang jelas
   
Sejauh ini, KPK memang tak banyak membeber siapa saja yang terlibatSaat kasus itu baru saja terungkap ke publik, KPK memang menyebut adanya dugaan uang senilai Rp 1 miliar yang diterima Wakil Ketua Panitia Anggaran Jhony Allen MarbunBelakangan, Jhony membantah semua tudingan itu
   
Soal misteri dana itu, pernah juga terungkap dari Erman Umar, kuasa hukum pengusaha Hontjo KurniawanDia menyebutkan bahwa dana tersebut adalah bantuan kampanye
   
Soal keterlibatan pihak lain itu hanya terdengar beberapa hari sejak kasus itu terungkapWakil Ketua KPK Chandra Hamzah mengungkapkan bahwa akan menelusuri siapa saja yang terlibat"Kami akan kaji semua informasi yang masuk," kata Chandra kala ituNamun, penjelasan perkembangan penanganan kasus itu hingga kini juga masih kabur
    
Seperti diberitakan, KPK meringkus legislator Abdul Hadi Djamal (02/03) laluDia megaku menerima uang senilai USD 90 ribu dan Rp 54,5 juta yang diduga dari pengusaha Hontjo Kurniawan, komisaris PT Kurniadjaja WirabhaktiSebelumnya, 27 Februari lalu juga telah ada penyerahan Rp 1 miliar yang belakangan diduga mengalir ke kantung Jhony Allen Marbun, wakil Ketua Panitia AnggaranNamun, Jhony membantah keras semua tudingan itu(git)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorodjatun: Pemerintah Gagal Jangan Dipilih Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler