Abdul Hafiz Cs Diminta Tahu Diri

Agar Tak Mendaftar jadi Anggota KPU Lagi

Senin, 09 Januari 2012 – 03:30 WIB

JAKARTA - Banyak pihak menganggap Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode saat ini jauh lebuh buruk dari periode sebelummnya. Karenanya, pimpinan dan anggota KPU saat ini diminta tahu diri untuk tidak mendaftar lagi sebagai sebagai calon penyelenggara Pemilu 2014.

Anggota Komisi II DPR, Abdul Malik Haramain, menyatakan bahwa Tim Seleksi Calon Anggota KPU bentukan pemerintah harus benar-benar memperhatikan betul track record komisioner KPU saat ini jika nanti ada yang mendaftar.  "Reputasi dan kinerja anggota KPU periode yang lama harus menjadi pertimbangan utama Timsel dalam menyeleksi anggota KPU yang baru," kata Malik kepada JPNN, Minggu (8/1).

Meski demikian politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengakui, tidak ada larangan bagi komisioner KPU saat ini untuk mendaftar lagi. Hanya saja, kata Malik, komisioner KPU saat ini lebih baik tak mencalonkan lagi.

"Memang tidak ada larangan untuk mencalonkan lagi. Namun secara etika, sebaiknya anggota KPU periode yang lama  tidak perlu mencalonkan lagi sebagai anggota KPU periode selanjutnya," tegasnya.

Menurutnya, lebih baik komisioner KPU saat ini memberi kesempatan kepada calon lain agar KPU periode selanjutnya benar-benar diisi oleh muka-muka baru yang lebih berkompetensi. "Rekomendasi dari panitia angket DPR, catatan MK (Mahkamah Konstitusi),  Komnas HAM, ditambah oleh sejumlah pendapat, sudah cukup untuk menilai kinerja KPU periode sebelumnya," ulasnya.

Lantas bagaimana dengan anggota Bawaslu saat ini yang mendaftar sebagai calon anggota KPU? Dalam hal ini Malik tak mempersoalkannya.

Alasannya , karena kinerja Bawaslu pada Pemilu dan Pilpres 2009 lalu tak seburuk kinerja komisi yang dipimpin Abdul Hafiz Anshary itu.  "Karena problem Bawaslu itu di otoritas dan wewenangnya," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irman Minta Kantor DPD jadi Rumah Aspirasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler