Irman Minta Kantor DPD jadi Rumah Aspirasi

Minggu, 08 Januari 2012 – 20:29 WIB
Ketua DPD, Irman Gusman (tengah) pada Raker DPD di Jakarta, Minggu (8/1). boy/JPNN

JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mengingatkan pentingnya   sinergi pimpinan lembaga dan alat kelengkapan, anggota  dewan dan sekretariat jenderal (Setjen). Ia berharap sebagai sistem pendukung, sekretariat juga punya  tanggung jawab untuk mendorong daya respons atas persoalan masyarakat dengan  memberikan serta menjaga prosedur konstitusionalitas  dan  prosedur pemerintahan yang tepat, termasuk dalam hubungan dengan daerah.

"Juga untuk dedikasi yang tinggi dan harus profesional. Jangan mau dipolitisir dan menggoyahkan integritas," kata Irman, saat membuka rapat kerja Setjen DPD, Minggu (8/1). Pelaksanaan raker  tersebut dengan agenda  evaluasi 2011, persiapan operasional dan lembaran kerja 2012 serta perencanaan program 2013. 

Dalam kesempatan itu, Irman menegaskan, harus ada motivasi dan  percaya diri, jangan goyah serta terus menerus meningkatkan kemampuan teknis. "Yang penting juga semangat kerja dan rajin berinovasi karena sistem administrasi legislatif membutuhkan berbagai kesesuaian antara administrasi dan politik," katanya.

Irman juga meminta agar Setjen terus menerus melakukan kajian  atas berbagai kendala kelembagaan seperti penamaan yang ambigus. "Dan agar Setjen  lakukan diskusi dengan  para pakar dan juga diskusi dengan  praktisi senator Malaysia, Filipina, dan lain-lain," ujarnya.

Ditambahkan Irman, tahun 2012  harus sebagai tahun sinergisme kerja pimpinan, anggota dan setjen DPD  dan menjadi tahun  kerja keras dan  dengan ritme kerja yang tinggi. Ia meminta mengintensifkan hubungan kerja Setjen DPD dan setjen DPR untuk dukungan sistem legislasi  parlemen dengan melakukan semua  persiapan dukungan sarana kerja, termasuk mengintesifkan kantor sementara daerah  sebagai rumah aspirasi  di seluruh Indonesia. "Setjen agar senantiasa menjaga integritas, dalam hubungan kerja dengan anggota dan staf ahli serta asisten anggota," katanya.

Raker itu juga diisi dengan ceramah Direktur Asian Studies  The Heritage Foundtaion,  Walter Lohman  dari  Washington DC, dengan tema "The role of parliament to lead democracy."

Sekjen DPD Siti Nurbaya menyatakan bahwa raker ini dibutuhkan sebagai instrumen dan mekanisme dukungan kerja bagi lembaga dewan. Ia juga mengharapkan  agar jajaran setjen memahami  arahan Ketua DPD dan stick pada peran penting  setjen sebagai  pengawal akurasi prosedur konstitusionalitas dan berpemerintahan serta kedaerahan. 

Siti Nurbaya juga menekankan harapan Ketua DPD yang menyoroti pentingnya Setjen mendukung kerjasama dengan  media dan materi  untuk  media  agar dibuat begitu rupa yang menarik untuk pemberitaan.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Sangkal Ada Mekeng di Kasus Wisma Atlet


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler