jpnn.com, MADIUN - Pandemi covid-19 telah meruntuhkan ekonomi masyarakat. Banyak UKM bangkrut karena pandemi ini.
Pada saat yang sama, masyarakat masih harus beradaptasi dengan kondisi baru akibat pandemi.
BACA JUGA: Kepedulian Pertamina untuk Korban Erupsi Semeru, Patut Dicontoh BUMN Lainnya
"Sebagian UKM mungkin untung, tetapi sebagian besar gulung tikar. Setelah gulung tikar, banyak UKM kesulitan untuk bangkit kembali," kata anggota DPR Abdul Hakim Bafagih dalam seminar dengan tema "Peran BUMN Untuk Pemberdayaan Masyarakat".
Melihat kondisi ini, lanjutnya, BUMN memiliki peran penting untuk kembali membangkitkan UKM.
BACA JUGA: BUMN Pilar Kebangkitan Ekonomi Pascapandemi
Anggota Komisi VI ini menyampaikan bahwa salah satu kewajiban BUMN adalah melakukan pembinaan lingkungan.
Salah satu bentuk bina lingkungan adalah pemberdayaan masyararakat.
BACA JUGA: Erick Thohir Dorong Generasi Muda Jadi Bos BUMN, Ini Alasannya
"CSR BUMN harus diarahkan kepada ekonomi produktif dan ekonomi kreatif. Pembangunan SDM menjadi salah satunya. CSR BUMN juga bisa dilakukan dengan menguatkan koperasi," ungkap dia.
Inilah yang menjadi dasar penyelenggaraan seminar sosialisasi peran BUMN untuk pemberdayaan masyarakat dilaksanakan di Gedung Pertemuan Koperasi Unit Desa (KUD) Kota Madiun hari Rabu, 29 Desember 2021.
Ajar Dwija Tanaya, ketua Ikatan Guru Indonesia Kabupaten Madiun yang menjadi peserta seminar sosialisasi tersebut berharap agar BUMN menjadi anak asuh terhadap UMKM.
Dengan menjadi anak asuh, UMKM ini tidak lagi yatim piatu. Selama ini, UMKM berjuang sendirian. Banyak UMKM yang tidak tersentuh oleh CSR BUMN ini.
Peserta lain, Ike Dyah, ketua PKK Kelurahan Josenan, Kota Madiun juga mengharapkan bahwa CSR BUMN mampu menyasar secara berkelanjutan.
Jadi bukan hanya pelatihan saja, tapi juga menghidupkan UKM dengan terus melakukan pendampingan sampai UKM tersebut hidup mandiri.
Pada seminar tersebut disampaikan beberapa informasi yang disampaikan oleh Nu'man Iskandar, Tenaga Ahli DPR RI yang menyampaikan bentuk CSR apa saja yang telah dilaksanakan saat ini, terkait bantuan untuk pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial di Kabupaten dan Kota Madiun.
Sebelumnya, Abdul Hakim Bafagih menyerahkan bantuan untuk pembangunan Pesantren Al Mukarromah, Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun sebesar 100 juta rupiah. Juga bantuan sebesar 75 juta rupiah untuk display UKM di Winongo, Kota Madiun. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil