Abdul Jabar Gagal Mencium Dokter Ranisa di Dalam Lift, Selanjutnya Terjadi Hal Mengerikan

Kamis, 24 Desember 2020 – 19:35 WIB
Jajaran Polres Metro Jakarta Barat saat Konferensi pers kasus penganiayaan yang dilakukan Abdul Jabar kepada Dokter Ranisa Larasati, di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (24/12). Foto: Humas Polres Metro Jakarta Barat

jpnn.com, JAKARTA BARAT - Dokter Ranisa Larasati yang dianiaya Abdul Jabar, sekuriti di Hotel Bambo Inn, Palmerah, Jakarta Barat, saat ini kondisinya kritis.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan wajah karena dipukul dengan kunci inggris oleh pelaku sebanyak sembilan kali.

BACA JUGA: Detik-detik Dokter Ranisa Ditarik Abdul Jabar ke Ruangan Kosong, Ya Ampun

Akibat luka tersebut, korban harus menjalani operasi dan saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Harapan Kita.

"Pelaku kalap dan pukul korban sembilan kali dengan kunci inggris. Korban masih kritis di (ruang) ICU," kata Audie dalam keterangannya, Kamis (24/12).

BACA JUGA: Sekuriti Hotel Penganiaya Dokter Ranisa Larasati Ditangkap, Motifnya Mengejutkan, Nih Pelakunya

Adapun tujuan korban ke hotel tersebut ialah untuk mengikuti sertifikasi dokter jantung.

Korban gagal mengikuti sertifikasi dokter jantung karena kejadian nahas yang dialaminya.

BACA JUGA: Lihat Itu, Habib Rizieq Shihab

Audie menyebut, korban merupakan dokter berprestasi.

"Korban merupakan dokter berprestasi. Jika kami melihat latar belakangnya, tahun 2014 korban merupakan 10 besar tes UN (ujian nasional), dia ingin sertifikasi dokter jantung, karena AJ, mungkin jadi tertunda. Kita doakan ya," ujar Audie.

Sebelumnya diberitakan, Dokter Ranisa Larasati alami luka serius karena dianiaya Abdul Jabar, sekuriti di Hotel Bambo Inn, Palmerah, Jakarta Barat pada Minggu (20/12).

Kejadian bermula saat Ranisa tiba di hotel untuk mengikuti sertifikasi dokter jantung.

Sebelum masuk hotel, Dokter Ranisa diarahkan Abdul untuk jalani rapid test di lantai enam.

Abdul pun menemani Ranisa ke lantai enam menggunakan lift karena Ranisa tidak memiliki kartu akses.

Namun, sebelum masuk lift Abdul mengambil kunci inggris di ruang mesin.

Saat di dalam lift, Abdul mencoba mencium Ranisa tetapi korban melawan.

Tiba di lantai enam, Abdul meminta uang Rp 500 ribu tetapi Ranisa hanya memberikan Rp 150 ribu.

Ranisa pun diseret ke ruang kosong dan Abdul mencoba memerkosanya.

Ranisa melawan, hal itu membuat Abdul marah dan memukul korban dengan kunci inggris. 

Panik karena korban bersimbah darah, Abdul membawa Ranisa kembali ke mobilnya di basement hotel. Abdul pun kabur.

Polisi berhasil  menangkap Abdul Jabar sekitar 12 jam pasca-kejadian. (mcr1/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler