jpnn.com, MEULABOH - Polisi sudah memeriksa delapan orang saksi terkait tewasnya Abdullah (38) warga Desa Peulanteu, Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat, dengan kondisi mengenaskan pada Minggu (26/7) lalu di sebuah kebun.
Delapan saksi yang sudah diperiksa tersebut masing-masing adik kandung korban, mantan aparat desa, tetangga korban, teman, serta sejumlah warga yang sempat bertemu terakhir kali dengan korban sebelum ditemukan meninggal dunia dengan kondisi leher tergorok.
BACA JUGA: Innalillahi, Abdullah Ditemukan Tewas, Leher Nyaris Putus
“Delapan warga yang kami periksa ini untuk memudahkan polisi menyelidiki penyebab kematian korban, termasuk mencari siapa pelakunya,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Andrianto Argamuda diwakili Kasat Reskrim AKP Parmohonan Harahap di Meulaboh, Senin (3/8) malam.
Menurutnya, hingga kini polisi masih terus mencari sejumlah bukti dan keterangan guna mengungkap fakta dalam perkara tersebut.
BACA JUGA: 6 Pasangan Mesum di Hotel, Ada yang Berjilbab, Hmmmm
AKP Parmohonan Harahap mengakui untuk mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut, polisi harus bekerja secara hati-hati agar semua fakta dalam perkara ini bisa terungkap dengan jelas nantinya.
“Cuma delapan saksi saja yang sudah kami periksa. Semuanya masih berjalan, mohon teman-teman (wartawan) bersabar,” ucapnya.
BACA JUGA: Jokowi Berikan Waktu Dua Minggu kepada Semua Menteri
Namun, kepolisian di Aceh Barat yakin akan mampu mengungkap kasus ini sekaligus menangkap pelaku utama dalam perkara yang menghebohkan publik di daerah ini. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti