jpnn.com - PEMALANG - Wahyono (18), warga RT 4 RW 2 Desa Kramat Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang, nekat mengakhiri hidupnya. Anak baru gede (ABG) itu nekat gantung diri di tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET), Sabtu (9/4).
Wahyono yang sudah dalam kondisi tak bernyawa ditemukan oleh Sujiono dan Waryudin, warga Desa Banjarmulya, Pemalang. Saat itu, keduanya hendak memanen padi di areal sawah Blok Siampel Dukuh Penuntun, Desa Banjarmulya.
BACA JUGA: PSK Gunakan Medsos untuk Jajakan Diri, Begini Modusnya
Tapi saat di perjalanan, Sujiono dan Waryudin kaget karena melihat sesosok tubuh laki-laki yang tergantung di tower SUTET yang tak jauh dari sawah mereka. Mereka pun langsung melaporkan hal itu ke ke perangkat desa setempat, yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Pamalang.
Tak berapa lama berselang, personel dari Polsek Pemalang bersama tim medis Puskesmas Paduraksa mendatangi lokasi Wahyono gantung diri. Hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan tak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh Wahyono.
BACA JUGA: Dokter Mardi Menghilang, Ini Harapan Sang Gubernur
Tim medis menemukan ciri-ciri fisik korban gantung diri. Yakni keluarnya sperma dan kotoran.
Dari sejumlah informasi, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis karena tekanan hidup keluarganya. Polisi mengamankan barang bukti berupa tali tambang berwarna merah dan biru, sepanjang dua meter. Ada pula handpone warna merah dan kaos warna hitam yang dikenakan korban.(apt/zul/JPG/ara/jpnn)
BACA JUGA: Kampung Narkoba Kembali Dirazia, Hasilnya?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duhââ¬Â¦ Dua ABG Digerebek Warga Lagi Hohohihi
Redaktur : Tim Redaksi