ABG Hilang Ditemukan, Warga Takut Ada Wewe Gentayangan

Rabu, 18 Januari 2017 – 19:09 WIB
HILANG DUA HARI: Tubuh Joko Purnomo saat ditemukan di Sungai Kalikeruh, Bumiayu, Brebes, Minggu (15/1) setelah dua hari menghilang. Foto: radartegal.com

jpnn.com - jpnn.com - Warga di Sirampog, Kabupaten Brebes sedang ketakutan lantaran desas-desus tentang wewe yang gentayangan. Kabar tentang hantu perempuan itu mengemuka pasca-hilangnya bocah bernama Joko Purnomo (16).

Saat ini Joko yang tercatat sebagai siswa Kelas XI Madrasah Aliyah (MA) Alhikmah Benda, Sirampog itu memang sudah ditemukan setelah sempat hilang selama dua hari. Bocah tergolong anak baru gede itu ditemukan pada Minggu (15/1) sekitar pukul 15.30.

BACA JUGA: Guru Cantik Ini Akhirnya Ditemukan, Duh... Baca Aja Deh

Namun, hilangnya Joko malah memunculkan desas-desus. Pasalnya, penyebab hilangnya warga Dukuh Gempong RT 7/RW 6 Desa Plompong, Kecamatan Sirampog itu misterius dan susah dinalar.

Seperti diberitakan radartegal.com, Joko awalnya diduga tenggelam dan terseret arus Sungai Kalikeruh yang berbatu dan berarus deras. Kecurigaan warga berdasar penemuan sepeda motor yang ditunggangi Joko tergeletak di atas Jembatan Plompong, Jumat (13/1), sekitar pukul 18.30 WIB.

BACA JUGA: PENTING! Kalau Melihat Cewek Ayu Ini Segera Hubungi PMI

Warga pun menduga Joko terjatuh dari atas jembatan dan hanyut terbawa arus sungai. Hanya saja yang membuat warga heran dan bertanya-tanya adalah gigi persneling sepeda motor yang dikendarai Joko dalam posisi netral. Selain itu, kuncinya juga dalam posisi ‘on’ tergantung di lubang kunci.

Warga memang tak menghiraukan hal itu dan langsung melakukan pencarian bersama aparat kepolisian, TNI, dan SAR malam itu juga. Namun, upaya pencarian yang melibatkan banyak orang itu tak juga membuahkan hasil.

BACA JUGA: Kalau Lihat Guru Cantik Ini, Tolong Lapor ke Sini Ya!

Hingga kemudian, Minggu (15/1) sore, beberapa anak-anak warga Desa Dukuhturi Kecamatan Bumiayu yang tengah bermain di aliran Sungai Kalikeruh dikejutkan adanya sesosok tubuh manusia tergeletak di antara batu-batu kali. Awalnya tak ada seorang pun anak yang berani mendekatinya, lantaran dianggap korban hanyut dan sudah menjadi mayat.

Setelah dilaporkan ke Polsek Bumiayu, barulah bersama petugas kepolisian mengevakuasi tubuh manusia itu dari sungai. Ajaib! Ternyata orang itu masih hidup.

Keheranan orang-orang tidak hanya berhenti di situ. Meski korban saat ditemukan tak mengenakan baju, tapi tak ada luka secuil pun di tubuhnya. Namun saat akan didekati, dia berteriak-teriak tak ingin didekati.

Oleh polisi dan warga, korban dibawa ke RSUD Bumiayu. Di sinilah kemudian identitas korban diketahui sebagai Joko Purnomo, warga Desa Plompong, Kecamatan Sirampog yang sudah dua hari hilang dan dicari-cari, karena diduga hanyut terbawa arus Sungai Kalikeruh.

Kepala Desa Plompong Fatoni mengatakan, sedari awal dia meyakini Jok tidak jatuh dari atas jembatan. Sebab, sepeda motornya dalam posisi netral dan kuncinya masih menempel.

"Kalau memang jatuh dari sepeda motor kan posisi giginya masuk, tapi ini netral. Itulah yang membuat saya menduga kalau korban dibawa makhluk halus sebangsa wewe gombel," kata dia saat mendampingi keluarga korban di rumah sakit.

Fatoni menambahkan, Joko sebelum dikabarkan menghilang misterius di atas jembatan Plompong memang terlihat kacau. Pikirannya kacau karena sedang punya masalah dengan kedua orang tua dan pacarnya.

"Informasinya dia habis dimarahi sama orang tua dan pacarnya. Tapi, saya tidak tahu persisnya. Setelah dimarahi, Joko pergi dari rumah mengendarai sepeda motor dan menghilang,” tuturnya.

Sampai kemudian, kata Fatoni menambahkan, Joko ditemukan di pinggir Sungai Kalikeruh di Bumiayu yang berjarak sekitar 15 kilometer dari lokasi sepeda motornya ditemukan. Kondisinya tanpa luka sedikit pun.

"Tak ada ada luka lecet sedikit pun di tubuhnya. Kalau memang jatuh, pasti kan ada luka-lukanya. Ini sama sekali tidak, cuma kondisinya lemah," ungkap Fatoni.

Karenanya kini suasana desa mendadak sunyi senyap. Pada malam hari saat masih pukul 19.00, suasana di jalan-jalan kampung sudah sepi dan nyaris tak ada orang melintas.

Fatoni tak menampik di desanya ada beberapa tempat diyakini menyimpan misteri. Antara lain tentang keberadaan makhluk gaib yang kerap menampakkan diri kepada warganya yang kebetulan sedang melintas di tempat-tempat itu.

Dari keterangan warga sekitar, Joko pada 2015 pernah memiliki pengalaman serupa dengan makhluk halus lantaran mempelajari ilmu tertentu di sebuah pondok pesantren. Joko gagal, sehingga membuat ingatannya hilang dan baru beberapa bulan kemudian pulih. (muj/zul/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Desa Terisolasi, Warga Bakar Ban di Jalur Kereta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler