jpnn.com, SARAWAK - ''Important, Help Me Choose D/L.'' Itu unggahan Instagram seorang belia berusia 16 tahun di Malaysia yang meminta pendapat apakah dirinya harus mati atau tetap hidup.
Dalam unggahan tersebut, dia juga menambahkan fitur angket online sehingga semua bisa memberikan suara.
BACA JUGA: Satgas Antiteror Malaysia Tangkap Dua WNI
Jika menemui posting-an serupa, Anda tidak boleh sekali-sekali bercanda dan memberikan pilihan mati. Sebab, gadis asal Negara Bagian Sarawak yang mengeluarkan pesan itu benar-benar tewas.
BACA JUGA: Delapan Terduga Teroris Mau Melakukan Bom Bunuh Diri pada 22 Mei
BACA JUGA: Instagram Uji Coba Stiker Lirik Lagu di Stories
Dia melompat dari atap gedung pada 13 Mei setelah menerima hasil bahwa 69 persen teman di lingkaran media sosial menyuruhnya mati saja.
BACA JUGA: Barang Dari Malaysia Jadi Primadona Importir Kalsel
''Saya benar-benar khawatir terhadap kesehatan mental pemuda Malaysia. Ini adalah isu yang harus ditindaklanjuti setuntas-tuntasnya,'' ujar Menteri Kepemudaan dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq Syed Abdul Rahman sebagaimana dilansir The Guardian.
Ramkarpal Singh, pengacara sekaligus anggota parlemen di Negara Bagian Penang, meminta pemerintah pusat segera melakukan investigasi menyeluruh.
Menurut dia, para warganet yang menyentuh pilihan mati juga harus bertanggung jawab. (bil/c4/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Tega Ajak Anak Bunuh Diri Minum Racun
Redaktur & Reporter : Adil