ABG Ngaku Diperkosa di Kebun Karet

Selasa, 23 Juli 2013 – 10:54 WIB

PALEMBANG--Kasus perbuatan asusila dengan korban anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini perbuatan tak bermoral tersebut dialami seorang anak baru gede (ABG) sebut saja namanya Melati (14), warga Jalan Bima Kelurahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih.


Perbuatan asusila tersebut diduga dilakukan AL (19), yang tak lain merupakan pacar dari teman Melati. AL sendisi informasinya merupakan pelajar di salah satu SMA swasta yang ada di Bumi Seinggok Sepemunyian tersebut.

Perbuatan tak senonoh itu sendiri, menurut pengakuan korban, terjadi di sebuah kebun karet di kawasan Jalan Arjuna Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih, Sabtu (20/07) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Pelaku melakukan tak hanya sekali, tapi hingga tiga kali.

Atas kejadian yang menimpa dirinya itu, kemarin Melati melaporkan ke SPK Polres Prabumulih didampingi orang tuanya. Dalam laporannya tersebut, korban menuturkan kronologis kejadian yang dialaminya tersebut. Menurut Melati, kejadian bermula saat dirinya tengah duduk-duduk di teras rumahnya Sabtu (20/07) sekitar pukul 19.00 WIB.

Ketika itu, pelaku dengan mengendarai motor Honda Beat warna putih menghampirinya. Dengan berpura-pura menanyakan rumah IN yang diakui pelaku sebagai pacarnya, pelaku minta diantarkan oleh korban. Karena merasa kenal dengan IN dan tidak menduga jika AL akan berbuat yang tidak-tidak, korban akhirnya mengantarkan AL ke rumah IN.

Namun setelah berhasil mengajak Melati, pelaku bukannya menuju rumah IN seperti ditunjukkan Melati. Namun AL mengarahkan kendaraan ke tempat lain. Alasannya ingin meminjam uang ke temannya serta hendak menemui temannya yang lain. AL pun membawa Melati keliling-keliling tak jelas kemana arahnya. Hingga akhirnya, pelaku membawa korban ke tempat kejadian tepatnya di sebuah kebun karet di kawasan Jalan Arjuna Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara Kota Prabumulih.

Di tempat yang sepi ini, menurut penuturan Melati, setelah memarkirkan motornya AL langsung mendorong tubuhnya begitu dia turun dari motor hingga terjatuh ke tanah. Dalam kondisi korban tak berdaya itulah, pelaku mengancam akan menganiaya korban jika tak menuruti kemauannya.

Ancaman pelaku semula tak digubris dan Melati berusaha memberikan perlawanan. Namun karena kalah tenaga akhirnya korban tak berdaya menerima perbuatan pelaku. Malam itu AL melampiaskan nafsu bejatnya hingga tiga kali. Setelah puas melakukan perbuatannya, pelaku mengantarkan korban pulang. Namun tidak sampai rumah, Melati diturunkan di jalan dan disuruh naik ojek oleh pelaku.

Setelah kejadian itu, korban takut menceritakan kepada orang tuanya. Hingga akhirnya, korban tak dapat lagi menahan rasa sakit hatinya dan korban menceritakan kejadian itu dan kemudian melaporkan ke Polres Prabumulih. ”Aku idak terimo perbuatan dio ke aku, aku pengennyo dio ditangkap,” ujar korban kepada penyidik.

Kapolres Prabumulih, AKBP Denny Yono Putro SIK melalui Kabag Ops AKP Tri Wahyudi ketika dikonfirmasi, membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban. ”Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku dapat segera diamankan,” pungkasnya. (abu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lima Bulan Buron, Ratu Narkoba Diringkus

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler