jpnn.com, MANADO - Agustinus Daud Lumape yang akrab disapa Ciko (15), warga Kelurahan Paniki I, Lingkungan V, Kecamatan Mapanget, Manado, ditemukan tewas gantung diri dengan seutas tali plastik. Kejadian tersebut terjadi di perkebunan pinggiran sungai Kilu, tidak jauh dari rumah korban, Senin (20/8) siang.
Informasi dirangkum Manado Post (Jawa Pos Group) di lokasi kejadian, saksi mata yang pertama menemukan korban Martina Kahiking (76), warga setempat. Ditemukannya Ciko berawal saat saksi pergi ke kebunnya di pinggiran sungai dan sedang menyiram tanaman.
BACA JUGA: Istri tak Sediakan Nasi, Suami Gantung Diri
“Saya saat itu pertama datang tidak terlalu memperhatikannya, saya kira dia sedang berdiri melihat sungai. Saya sempat ajak berbicara tapi tidak direspon, jadi saya balik kembali ke rumah,” jelasnya.
Saat kembali, saksi ditemani cucunya. Cucunya juga melihat korban, namun ternyata saksi baru melihat terdapat tali plastik yang menggantung korban di atas pohon.
BACA JUGA: Mahfud MD Sakit Hati dengan Omongan Ketum PPP
“Saya bersama cucu saya langsung kembali memberitahukan kepada beberapa warga dan ibu pala, sehingga warga langsung mengenali korban dan memberitahukan kepada keluarganya dan kepolisian,” tandasnya.
Mendapat laporan dari warga, tim identifikasi Polresta Manado langsung terjun ke lokasi, dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Mayat korban langsung dibawa ke rumah duka atas permintaan keluarga.
BACA JUGA: Kusor Dilaporkan Hilang, Ternyata Tewas Tergantung di Kebun
Menurut informasi beberapa warga, korban diketahui sudah tidak terlihat sejak sore hari sebelumnya. Informasi warga sekitar juga menyebutkan, korban nekat bunuh diri karena sakit hati setelah dimarahi di depan umum.
Korban bersama adiknya, diketahui sore sebelumnya bersama-sama ke lokasi samping sungai, kemudian korban menyuruh adiknya pulang terlebih dahulu.
Sejak malam, korban tidak ada kabar lagi hingga ditemukan meninggal tergantung. Korban juga diketahui merupakan seorang pemain sepak bola remaja yang berprestasi. Saat ditemukan, korban masih menggunakan pakaian seragam sepak bola warna biru.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mapanget AKP Johanes Pagayang membenarkan peristiwa tersebut.
“Setelah dilakukan olah TKP, jenazah akan dibawa untuk otopsi, namun pihak keluarga menolaknya. Ini murni bunuh diri karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” tandas kapolsek. (ran/gra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiki Nekat Gantung Diri Saat Mertua Belanja dan Suami Kerja
Redaktur & Reporter : Soetomo