Abhisit Vejjajiva, PM Baru Thailand

Selasa, 16 Desember 2008 – 09:30 WIB
Foto : AFP
BANGKOK - Hanya dalam jangka empat bulan, Thailand sudah tiga kali berganti perdana menteriDari tangan Samak Sundaravej ke Somchai Wongsawat, lantas kemarin (15/12) tampuk kekuasaan beralih ke tangan Abhisit Vejjajiva

BACA JUGA: Tiongkok-Taiwan Ukir Sejarah Baru

Jika dua pendahulunya adalah sekutu mantan PM Thaksin Shinawatra, Abhisit justru dari oposisi


Setelah dinyatakan terpilih, ketua Partai Demokrat itu enggan memberikan pernyataan tentang dunia politik sebelum dirinya resmi dilantik Raja Bhumibol Adulyadej

BACA JUGA: Kado Lemparan Sepatu untuk Perpisahan Bush di Iraq

''Saya berterima kasih kepada semua anggota parlemen yang telah memilih saya,'' ujar Abhisit yang merupakan PM pertama Partai Demokrat dalam delapan tahun terakhir.

Dalam pemilihan PM kemarin, Abhisit mengalahkan kandidat dari Partai Pheu Pandin, Pracha Promnok
Sejak awal, Abhisit menyadari bahwa masalah genting yang dihadapi Thailand adalah perekonomian

BACA JUGA: Putuskan Berlakukan Piagam ASEAN

Karena itu, bidang ekonomilah yang memang ingin diperbaiki

Agaknya, seperti dilansir Bangkok Post, 32 anggota parlemen dari Partai Puea Thai, reinkarnasi Partai Kekuatan Rakyat (PPP), sepakat dengannyaMaka, 32 anggota tadi pun memilih AbhisitHal itu dikatakan anggota parlemen dari Partai Puea Thai, Surapong TowijakchaikulNamun, dia menyangsikan PM ke-27 tersebut mampu bertahan lama serta menyatukan perpecahan di ThailandPuea Thai pun siap menjadi oposisi di parlemen.

Sementara itu, dilaporkan AFP, koalisi pemerintahan saat ini disebut-sebut sangat lemahKarena itulah, setelah resmi menjabat sebagai PM, bungsu di antara tiga bersaudara tersebut menghadapi tanggung jawab dan tugas yang cukup beratDia meminta nasihat dari seniornya, mantan PM Chuan Leekpai

Chuan pun mengingatkan Abhisit bahwa perekonomian Thailand sedang mengalami krisis yang tidak bisa diremehkanMalah, Chuan menganggap kondisi ekonomi saat ini lebih parah dibandingkan dengan krisis ekonomi pada 1997''Sungguh tidak gampang memimpin negara di masa sulit iniSemua orang harus bekerja keras dan rela mengorbankan diri demi negara,'' kata Chuan seperti dikutip The Nation

Selain itu, lanjut Chuan, hal penting lain yang harus dilakukan Abhisit adalah meningkatkan persatuan dan kekuatan koalisi partai-partaiTerutama yang bisa membantu kinerjanya.

''(Namun) hal ini merupakan kesempatan baik untuk membuktikan (kemampuan) Partai DemokratUntuk bisa menjalankan koalisi pemerintah, Anda harus adil kepada seluruh partai koalisi,'' ujar Chuan kepada Abhisit.(dia/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentara India Langgar Perbatasan Pakistan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler