ABK KM Sinar Ramos yang Hilang Ditemukan sudah tak Bernyawa

Sabtu, 23 Juni 2018 – 23:46 WIB
Tim Basarnas, Polsek Onanrunggu dan masyarakat saat mengevakuasi korban dari perairan Danau Toba, Sabtu (23/6).Foto: Istimewa

jpnn.com, SAMOSIR - Tim Basarnas akhirnya berhasil menemukan Rahmat Dani, ABK KM Ramos Marisi dalam keadaan tak bernyawa mengapung di Danau Toba, Sabtu (23/6) sekira pukul 15.10 WIB.

Sebelumnya, Rahmat Dani dilaporkan hilang saat kapal mereka mati mesin dan terseret angin di perairan Danau Toba

BACA JUGA: Sehari Copot 200 Reklame Ilegal

KM Ramos Risma terdampar dalam perjalanan pulang ke Pulau Sibandang, Kabupaten Tapanuli Utara usai mengantar penumpang ke pelabuhan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Jumat (22/6) malam.

Kabar hilangnya ABK KM Ramos ini langsung cepat menyebar. Tim Basarnas bersama Polsek Onanrunggu dan masyarakat berusaha mencari korban di sekitar lokasi kejadian.

BACA JUGA: Tak Mudik Lebaran, Ternyata Meninggal di Kamar Kos

Tak lama tim gabungan menemukan jasad korban Sabtu sore, dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Nainggolan.

Sebelumnya diberitakan, saat kapal dalam perjalanan mau pulang ke Pulau Sibandang dari Pelabuhan Nainggolan, tiba-tiba kapal yang ditumpangi lima orang tersebut menabrak bambu yang ada di tengah danau. Mesin kapal mati dan lampu kapal juga tidak berfungsi.

BACA JUGA: Hujan Iringi Ribuan Warga di Konser Patgulipat Deddy-Dedi

Nakhoda kapal, Ama Monang Lumban Raja menyuruh ABK-nya, Jaifan Situmorang dan Rahmat Dani masuk ke dalam air untuk melihat kipas kapal. Saat itu kapal sudah kondisi terdampar sampai ke pinggir danau.

Mereka berdua pun turun ke bawah kapal untuk mendorong kapal tersebut. Tiba-tiba angin kencang dan membawa kapal serta mereka berdua ke tengah danau.

Joifan Situmorang dan Rahmat Dani yang ada di tengah danau berupaya berenang ke tepian untuk menyelamatkan diri. Namun hanya Joifan Situmorang yang berhasil selamat, sedangkan Rahmat Dani tidak bisa menyelamatkan diri karena diduga kelelahan.

Akhirnya malam itu pun, korban Rahmat Dani dinyatakan hilang. Sedangkan 4 orang lainnya, Joifan Situmorang, Rahmat Dani, Sahat Simorangkir, Jolom Sipayung, dan Ama Monang Lumban Raja, selamat dan mendapatkan perawatan di Puskesmas Nainggolan.

Kepala Basarnas Parapat, Torang M Hutahaean yang langsung memimpin operasi pencarian tersebut membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini pihaknya juga sudah menemukan korban yang sempat hilang pasca kejadian tersebut.

“Korban saat ini sudah berada di Puskesmas Nainggolan, setelah kami evakuasi dari perairan Danau Toba,” ujarnya singkat, Sabtu (23/6) sore. (adi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ‘Kau Bohongi Mamak Nak, Ternyata Kau Bukan ke Berastagi


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler