ABK Tenggelam di Pelabuhan Paotere, Tim SAR Gabungan Langsung Bergerak

Rabu, 31 Mei 2023 – 21:52 WIB
Tim SAR gabungan bersiap melakukan penyelaman untuk mencari korban Tahang, Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Keruk KTM 1002 Over Barge yang diduga terjatuh di dermaga Pelabuhan Paotere Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (31/5/2023). ANTARA/HO/Dokumentasi Basarnas Sulsel.

jpnn.com - MAKASSAR - Seorang anak buah kapal (ABK) Kapal Keruk KTM 1002 Over Barge diduga jatuh dari kapalnya saat berlabuh di pelabuhan rakyat Paotere, Makassar, Sulawesi Selatan.

Tim SAR Gabungan sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban tersebut.

BACA JUGA: ABK Asal Myanmar Terjatuh dan Tenggelam di Perairan Tanjung Solok, Basarnas Jambi Bergerak

"Korban atas nama Tahang, usia 29 tahun, diduga terjatuh dari kapalnya saat sementara berlabuh di Pelabuhan Paotere," kata Pelaksana harian (Plh) Kepala Kantor Basarnas Sulsel Bustanil di Makassar, Rabu (31/5).

Setelah menerima laporan yang masuk, tim penyelamat segera dikerahkan menuju lokasi kejadian membantu pencarian terhadap korban. 

BACA JUGA: Bakamla RI Evakuasi Korban Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Rote, 7 ABK Selamat

"Kami menerima laporan adanya ABK yang diduga terjatuh dari kapalnya dan langsung mengerahkan dua tim menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian," paparnya.

Kejadian tersebut diketahui dari laporan rekan korban yang tidak menemukan keberadaan Tahang di atas kapal sejak Rabu pagi, sehingga menyampaikan peristiwa ke pihak terkait.

BACA JUGA: Kapal Penangkap Ikan Asal China Terbalik, 17 ABK WNI Hilang, Christina Aryani Merespons

Diketahui, korban bertugas piket pada Selasa (30/5) malam di atas kapalnya.

Namun saat pagi, rekan korban hanya menemukan sebuah sandal jepit dan HP milik korban di kamar.

Meski sudah dicari, korban tidak ditemukan.

Hal ini kemudian dilaporkan kepada Polres Pelabuhan Makassar dan diteruskan ke Basarnas untuk ditindaklanjuti.

Upaya pencarian, kata Bustanil, telah dilakukan tim penyelam dengan penyelaman secara bergantian di sekitar kapal KTM 1002 Over Barge.

Namun, hingga menjelang petang tanda keberadaan korban tidak ditemukan, sehingga Operasi SAR dihentikan sementara.

"Beberapa personel bergantian melakukan penyelaman untuk mencari keberadaan korban, tetapi dikarenakan terkendala jarak pandang, pencarian dihentikan sementara dan dilanjut besok," katanya. Rencananya, besok area pencarian akan diperluas radiusnya beberapa meter dari lokasi kejadian. Pihaknya berharap keberadaan korban bisa segera ditemukan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler