JAKARTA - PT ABM Investama Tbk menarget pertumbuhan laba bersih dikisaran 350-400 persen pada pengujung 2011Sementara pendapatan diproyeksikan menyentuh level antara 40-50 persen
BACA JUGA: Ekspor Tahun Depan Melambat
"Kenaikan itu terutama didorong pertumbuhan pendapatan yang bakal melonjak tajam
Menurut Yovie, ABM mencatat pendapatan sebesar Rp 4,5 triliun dengan laba bersih Rp 127 miliar sepanjang 2010
BACA JUGA: Krisis, Genjot Pariwisata Libatkan Kepala Daerah
Dengan mengacu pada target persentase kenaikan itu, berarti ABM bakal membukukan pendapatan sebesar Rp 6,3 triliun hingga Rp 6,75 triliunYovie melanjutkan, sumber pemasukan terbesar perseroan saat ini berasal dari divisi kontraktor batubara, khususnya pada pengerjaan overburden removal
BACA JUGA: Fokus 50 Destinasi Unggulan
Di mana pada 2010, perseroan menggarap sebanyak 100 juta bcm, sedangkan pada 2011 ditargetkan sebanyak 120 juta bcm"Tarif kita sekitar USD 2 per bcmDivisi pertambangan batubara juga memberikan kontribusi kenaikan pendapatanTahun lalu, kita produksi batubara sebanyak 1 juta ton, sedangkan tahun ini ditarget mencapai 2,5-2,7 juta ton," ulasnya.
ABM merupakan perusahaan energi terintegrasi yang memiliki 3 divisi utama yaitu pertambangan batubara, kontraktor batubara dan pembangkit listrikABM berencana mencatatkan saham perdananya hari ini, Selasa (6/12) di Bursa Efek Indonesia (BEI)Perseroan akan melepas 550.633.000 saham (20 persen) ke publik di harga Rp 3.750 per saham
Total nilai IPO mencapai Rp 2,065 triliunDananya akan digunakan untuk pembiayaan ekspansi (66 persen), pembiayaan utang akuisisi tambang (27 persen) dan sisanya 7 persen untuk modal kerja
"Untuk IPO ini, kita roadshow ke 5 negara yaitu Singapura, Malaysia, Hong Kong, UK dan ASDari hasil roadshow, investor asing sangat meminati peluang investasi di ABMPorsi investor asing dari IPO ini sekitar 70 persen, sedangkan investor lokal 30 persenSebagian besar investor institusi, lebih dari 90 persenSisanya investor ritel," ujarnya(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pusat Kucurkan Rp20 Miliar untuk Danau Toba
Redaktur : Tim Redaksi