Aboe Bakar: Wajah Anies-Sandi Membawa Aura Kemenangan

Minggu, 05 Februari 2017 – 15:32 WIB
Aboe Bakar Al Habsy. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com -Puluhan ribu massa memadati Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/2), mengikuti kampanye akbar calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, dan sejumlah tokoh lainnya turut hadir dalam kampanye menjadikan Anies-Sandi sebagai pemimpin Jakarta lima tahun ke depan itu.

BACA JUGA: Sepak Bola Kecamatan Saja Curang, Apalagi Pilkada

Tidak ketinggalan, Ketua Desk Pilkada DPP PKS Aboe Bakar Al Habsy turut hadir dan menyampaikan orasi dalam kampanye tersebut. Aboe lagi-lagi memulai orasi dengan pantun.

"Melamar gadis dengan bunga mawar. Mawar diuntai dengan benang. Salam kenal dari Habib Aboe Bakar, anak Betawi dari Tanah Abang," ujar Aboe.

BACA JUGA: Bamsoet: Tensi Politik di DKI Sudah Tak Ideal Lagi

Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR itu pun membahas sedikit tentang sejarah Jakarta. Aboe mengatakan, Jakarta diberi nama Jayakarta yang berarti kota kemenangan. Jadi, kata dia, seharusnya kota ini dipenuhi dengan rakyat yang penuh kemenangan, dan kemerdekaan.

"Merdeka dari apa? Merdeka dari kemiskinan, merdeka dari kebodohan dan merdeka dari segala bentuk penindasan," papar Aboe.

BACA JUGA: Djarot: Kami akan Tulis Sejarah dengan Tinta Emas

Dia pun menjelaskan, sebelum menjadi Jakarta kota ini diberi nama Batavia. Menurut dia, Batavia artinya masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai.

"Itulah akar sejarahnya, namun ternyata sekarang atas nama modernisasi, atas alasan pembangunan mereka yang tinggal di pinggir sungai dan pantai harus digusur," kata Aboe.

Dia mengingatkan, lima tahun yang lalu ada yang masuk ke kampung-kampung membawa janji akan melegalisasi dan menata kampung. "Tapi ternyata janji tak ditepati," ujarnya.

Bahkan, Aboe menambahkan, ada pula yang berjanji tidak akan menggusur, tapi menggeser, namun itu juga tidak ditepati. Ada pula yang berjanji nanti tidak menggunakan patroli pengawalan (patwal), tapi ternyata dikawal ratusan polisi bersenjata dan baracuda.

"Ada yang berjanji akan bangun mal PKL, tapi apa yang terjadi, lihat PKL di Monas, lihat PKL di Senen, dan mana mal untuk PKL yang dijanjikan?" tanya Aboe.

Karenanya Aboe mengatakan sudah saatnya masyarakat Jakarta dibahagiakan dan dipimpin orang yang santun, berwibawa dan berpengalaman.

"Coba lihat wajah Bang Anies, adakah wajah dusta di sana? Adakah wajah pembohong di sana? Coba saudara-saudara perhatikan wajah Bang Sandi, adakah wajah tipu daya di sana? Adakah wajah culas di sana?" kata Aboe.

Dia mengatakan, wajah Anies-Sandi membawa aura kemenangan dan amanah sebagai pemimpin. "Mari bekerja keras untuk memenangkan mereka. Mari semua berdoa untuk kemenangan mereka berdua," ajak Aboe.

Mengakhiri orasinya, anggota Komisi III DPR itu kembali mengeluarkan pantun. "Ketemu janda berbalas pantun. Pantun dibalas di bawah tangga. Bila ingin pemimpin santun, ayo menangkan nomor tiga," tutup Aboe. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berpantun di Konser Gue 2, Butet Sentil Agus dan Anies


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler