jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan, Aboebakar Alhabsyi mengapresiasi kerja aparat keamanan yang dapat membongkar masuknya ribuan ton pupuk ilegal.
"Masuknya pupuk ilegal melalui pelabuhan Trisakti ini cukup meresahkan masyarakat, karena melewati pelabuhan terbesar di Kalimantan, bukan melalui jalur tikus," ujar Aboebakar dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (8/5/2018).
BACA JUGA: Bea Cukai Bali Harus Waspadai Masuknya Obat-obatan Terlarang
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR ini menambahkan, kejadian penyelundupan Pupuk dari Tiongkok tersebut menimbulkan banyak prasangka dan pertanyaan di kalangan masyarakat khususnya masyarakat Kalimantan Selatan.
"Tentunya hal tersebut harus direspons secara serius oleh aparat terkait agar kejadian serupa tidak terulang," terangnya.
BACA JUGA: Ketua DPR Bertekad Wujudkan Parlemen Modern
Pria yang akrab disapa Habib ini menilai negara akan mengalami kerugian besar jika pupuk tersebut sesuai standar pupuk yang berlaku di Indonesia. Namun, sebaliknya, jika pupuk tersebut tidak memiliki kualitas yang standar maka akan mengancam kehidupan masyarakat khususnya petani.
"Sebagai wakil masyarkat Kalsel, saya minta perkara ini diusut tuntas. Aparat juga perlu memberikan penjelasan yang baik mengenai persoalan ini ke publik, sehingga tidak menimbulkan spekulasi. Dan tentunya, pengelolaan informasi intelijen perlu ditingkatkan agar kedepan tindakan sejenis bisa dihalau oleh aparat," pungkasnya. (adv/jpnn)
BACA JUGA: PDAM Tirta Khatulistiwa Mampu Suplai Air Bersih Pontianak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Data Elektrifikasi ESDM dan PLN Tidak Jelas
Redaktur : Tim Redaksi