"Surat pengunduran dirinya kami terima per tanggal 7 November," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (8/11).
Menurut Priharsa, Joyo mundur karena ingin mengembangkan karirnya di institusi asal di Polri. Tahun ini pun, masa tugas Joyo telah usai.
"Saya sudah konfirmasi ke pak Ketua. Beliau sudah menerima pengunduran diri tersebut," sambung Priharsa.
Lalu siapa pengganti Joyo sebagai ajudan Abraham? Priharsa menyatakan sebagai pejabat negara, keamanan Ketua KPK diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2009. Oleh karena itu KPK akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk masalah keamanan Abraham. Belum ada kepastian pengganti Joyo saat ini.
"Tadi saya sudah sampaikan ke pak Ketua, beliau menjawab kalau soal keamanan itu beliau akan serahkan ke Allah SWT tapi ygan pasti KPK sebagai institusi dan pimpinan KPK sebagai pejabat negara untuk keamanan diri sudah ada yang mengaturnya. Akan kami kordinasikan dengan pihak pihak terkait," pungkas Priharsa.
Mundurnya Joyo ini menambah daftar panjang anggota Polri yang hengkang dari KPK. Pekan lalu, enam penyidik berpangkat Komisaris Polisi juga mengundurkan diri. Rata-rata mereka sudah mengabdi selama 4 hingga 5 tahun di KPK. Sama dengan Joyo, penyidik juga ingin kembali ke Korps Bhayangkara untuk mengabdi dan mengembangkan karir.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Mirwan, Mahyuddin, dan Angie Disebut Sejak Rosa Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi