Abraham Tak Keder Sasar Bankir di Belakang Miranda

Kamis, 15 Maret 2012 – 23:03 WIB
Ketua KPK Abraham Samad (tengah) bersama dua komisioner KPK lainnya, Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas dalam jumpa pers di KPK, Kamis (15/3) sore. Foto : Arundono W/JPNN

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku tak gentar jika ternyata ada kekuatan besar di belakang Miranda Gultom. Abraham bahkan tak akan mundur jika ada pengusaha besar yang membiayai Miranda agar terpilih sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS) Bank Indonesia.

Pernyataan Abrahan itu disampaikannya dalam jumpa pers di KPK, Kamis (15/3) sore. "MSG (Miranda Swaray Gultom) atau Artha Graha, pemiliknya pun gak masalah," kata Abraham.

Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan itu malah mengaku dirinyalah yang mendorong agar Miranda bisa segera ditetapkan jadi tersangka. Abraham merasa aneh jika sudah sekian lama Miranda dibidik namun tak kunjung dijadikan tersangka.

Sementara terkait dugaan penyandang dana untuk memenangkan Miranda, KPK akan terus memburu bukti. Termasuk jika memang Artha Graha terlibat dalam kasus suap yang terjadi pada Juni 2004 itu, KPK tidak akan surut langkah. "Terkait Artha Graha pimpinan mendorong siapapun yang ada di belakang, tidak ada masalah bagi kita," tandasnya.

Dalam persidangan kasus suap DGS BI, terungkap bahwa 480 lembar travel cek dibeli Bank Artha Graha dari Bank International Indonesia (BII). Cek itu untuk dipesan oleh PT First Mujur Plantation Industry.

Namun cek dari BII itu pula yang yang sampai ke tangan para politisi di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR periode 1999-2004. Di persidangan juga terungkap bahwa perusahaan Nunun pada 2004 pernah mendapat suntikan modal dari Artha Graha. (ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TKI Harus Dilatih 200 Jam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler