jpnn.com - SURABAYA - Acara Mlaku Bareng di Sidoarjo yang dihadiri ratusan ribu masyarakat pada Minggu (15/10) merupakan ikhtiar pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) meraih suara di Jawa Timur (Jatim).
"AMIN, khususnya PKB, ingin membuktikan dan menunjukkan bahwa Jatim adalah basis suaranya," kata pengamat politik dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Moch Mubarok melalui keterangan resmi di Surabaya, Selasa (17/10).
BACA JUGA: Effendi Gazali Sebut Cara Anies Baswedan Dapat Tiket Capres Jenius
Menurutnya, langkah AMIN dan PKB didasari banyaknya pandangan bahwa Jatim merupakan arena pertarungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Oleh karena itu, lanjut dia, suatu kewajaran apabila para bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden acap kali datang ke "Bumi Majapahit".
BACA JUGA: Ganjar Akan Cari Cawapres Sepadan dengan Lawan Politik, Mahfud MD atau Yenny Wahid?
"Provinsi Jatim yang akan dijadikan lumbung suara oleh setiap kandidat pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden," ungkapnya.
Dia menyebut dari kondisi yang ada selama tahapan menjelang hingga proses pemungutan suara berjalan di tanggal 14 Februari 2024, maka peta persaingan memperebutkan kemenangan di Jawa Timur berjalan ketat.
BACA JUGA: Jika Prabowo Tetap Jadikan Gibran Cawapres, Begini Sikap Politik Yusril Izha Mahendra
"Karena persaingan di Jatim akan seimbang sehingga kekuatannya relatif bisa menjadi berimbang," kata Mubarok.
Pengamat politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam mengatakan usaha pemenangan yang ditempuh oleh pasangan AMIN, salah satunya melalui "Mlaku Bareng", sudah tepat menjaring suara, tetapi perlu ditunjang dengan skema berkelanjutan. "Pasangan AMIN untuk terus bisa menyapa warga Jatim itu sudah bagus dan perlu dilanjutkan," ucapnya.
"Jika melihat banyaknya massa yang ikut acara itu, bisa menjadi modal dan energi positif bagi AMIN menyongsong Pemilu 2024," katanya.
Kendati demikian, langkah AMIN menempuh kemenangan tergantung dua bakal calon lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. yang masih belum menentukan calon pendampingnya.
"Jika bicara kemenangan karena dua bakal calon yang lain belum deklarasi pasangan sehingga belum bisa dibandingkan secara langsung," ujar Surokim.
Sementara itu, pakar politik dan komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo beranggapan kehadiran banyaknya masyarakat di acara "Mlaku Bareng" di Sidoarjo itu merupakan cermin bahwa Jawa Timur merupakan basis pemenangan PKB. "Jatim memang gudangnya PKB," ucapnya.
Agenda tersebut merupakan pembuktian bahwa PKB yang diketuai bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar berupaya menunjukkan kekuatannya di Jawa Timur.
"Sebagaimana diketahui suara PKB dalam pemilu di Jatim selalu mendominasi, kalau tidak nomor satu atau nomor dua dalam urusan perolehan suara pemilu," kata Sukowi, sapaan akrab Suko Widodo. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi