jpnn.com, PALEMBANG - Acara pernikahan yang mendatangkan hiburan tari India di Jalan H Faqih Usman, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang tiba-tiba menjadi ricuh.
Tiga orang pemuda yang merupakan penonton tari India jadi biang kerok kericuhan. Ketiganya bertikai gara-gara salah paham.
BACA JUGA: 7 Fakta Serangan Berdarah di Gereja Prancis, Horor!
Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene menjelaskan duduk kronologinya.
Bermula dari pemuda berinisial MA meminta tolong IW untuk merapikan kursi di lokasi.
BACA JUGA: Usai Begituan, AK Minta Istirahat, Tiba-Tiba Sesak Napas dan Kejang-Kejang
Namun IW menolak dengan menjawab lajulah kau dewek bae (Kerjakan sendiri aja, red).
"Lantas MA yang merasa kesal menarik kerah baju IW sambil mengatakan apa maksud kamu bicara seperti itu," kata Irene.
BACA JUGA: Mengaku Susah Cari Kerja, Wanita Cantik Ini Jalankan Bisnis Haram di Kos-kosan
IW pun tersinggung dan langsung melakukan pemukulan dan dibantu sama temannya berinisial SA.
Bahkan, SA mengeluarkan pisau dan menusukkannya ke punggung sebelah kiri MA.
Melihat keributan itu, salah satu tamu berinisiatif melerai.
MA yang sadar dalam kondisi terdesak langsung melarikan diri ke rumah sakit untuk mengobati lukanya.
Keesokan hari, Kamis (29/10), MA sebagai korban penusukan melapor ke Polrestabes Palembang.
"Laporan sedang ditindaklanjuti oleh tim Reskrim Polrestabes Palembang,” pungkas Irene. (palpos.id/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha