jpnn.com, JAKARTA - Politikus Golkar Amriyati Amin menilai Ketua DPP Ace Hasan tidak paham AD/ART partai. Pasalnya, Ace menyebut mosi tidak percaya terhadap Ketua Umum Airlangga Hartarto melanggar AD/ART.
"Pernyataan Ace Hasan, menunjukkan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki pemahaman yang benar tentang AD/ART dan peraturan organisasi partai Golkar," ujar dia.
BACA JUGA: Soal Munas Golkar, Kader Sebut Airlangga Mendadak Amnesia Mekanisme
Amriyati bahkan secara tegas menantang Ace untuk menunjukkan pasal berapa dalam AD/ART Partai Golkar yang dilanggar oleh pernyataan mosi tidak percaya para pengurus harian tersebut.
Sangat disayangkan, lanjut dia, Ace Hasan sebagai seorang ketua DPP tidak memiliki pengetahuan yang kuat tentang organisasi. "Mungkin ini yang menyebabkan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga, tidak mampu menjalankan mekanisme organisasi dengan baik," sindir Amriyati.
BACA JUGA: Benny Rhamdani: Pernyataan Ali Munhanif Mencerminkan Bukan Pengamat tetapi Tukang Politik
BACA JUGA: Jangan Sampai Dukungan yang Diraup Airlangga Berbalik saat Munas Golkar
Lemahnya kepemimpinan Airlangga juga tercermin dari tidak adanya pelaksanaan rapat pleno selama hampir satu tahun terakhir. Padahal peraturan partai mengharuskan setidaknya satu kali dalam dua bulan.
BACA JUGA: Jangan Sampai Dukungan yang Diraup Airlangga Berbalik saat Munas Golkar
"Saya mengingatkan bahwa menurut AD/ART jelas disebutkan bahwa kepengurusan DPP partai Golkar bersifat kolektif, bukan hanya tunggal milik ketua umum. Maka rapat pleno harus dilakukan" lanjutnya.
terakhir, dia mengingatkan bahwa ketidakmampuan memahami aturan dan mekanisme organisasi akan menyebabkan persoalan besar ke depan terutama eksistensi partai. "Jangan sampai dalam akhir periode kepemimpinan Airlangga ini, Partai Golkar semakin terpuruk dan terjadi kerusakan yang tidak kita inginkan" katanya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menperin Airlangga Pilih Motor Listrik dengan Sistem Tukar Baterai
Redaktur & Reporter : Adil