JAKARTA - Masyarakat Provinsi Nangroeh Aceh Darussalam (NAD) kembali ditimpa bencana. Setelah digoncang gempa bumi berkekuatan 8,5 SR (skala richter) Aceh kembali diterjang banjir bandang.
Banjir bandang ini terjadi di Kecamatan Bambel dan Kec Bukit Tusa, Kab. Aceh Tenggara. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir bandang mengakibatkan lima orang luka dan mengakibatkan 132 KK (kepala keluarga) atau sekitara 460 Jiwa terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
"Di saat perhatian terkonsentrasi pada gempabumi 8,5 SR dan susulan gempa yang sampai hari ini masih terjadi, kemarin terjadi banjir bandang di Aceh Tenggara. Kejadian pada Sabtu (14/4)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya yang diterima JPNN, Minggu (15/4).
Sutopo merinci, kerugian materiil mencapai, 52 unit rumah rusak berat, 96 unit rumah rusak ringan, 14 unit rumah hanyut. Sementara kerusakan lahan pertanian melingkupi, 75 Hektar (ha) kebun coklat, Jagung 30 Ha, Sawah 86 Ha. Sedangkan, kerusakan lahan prikanan/peternakan, Kolam ikan 9 Ha dan 520 ekor unggas.
Dilanjutkan Sutopo, BPBD Provinsi Aceh dan BPBD Kab. Aceh Tenggara kini telah melakukan penyisiran di lokasi untuk melakukan penanggulangan bencana. Selain menurunkan alat berat untuk membuka jalan, BPBD beserta Dinas Sosial telah memberikan bantuan berupa sandang dan pangan, antara lain, pakaian, kelambu, sarden, beras, makanan siap saji, selimut, air mineral. (fat/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir di Batam, BP Enggan Disalahkan
Redaktur : Tim Redaksi