Aceh United Ditahan Imbang Perserang

Selasa, 07 Agustus 2018 – 10:35 WIB
Duel Aceh United vs Perserang berakhir dengan skor 0-0. Foto: acehunitedtv

jpnn.com, BANDA ACEH - Aceh United kembali harus menerima hasil kurang memuaskan usai ditahan imbang Perserang Serang dengan skor kacamata 0-0.

Bertindak sebagai tuan rumah belum juga mampu dimaksimalkan untuk mengamankan 3 poin penuh.

BACA JUGA: Kelompok Suporter Galang Dana Bantu Keuangan PSPS Riau

Hasil seri terasa merugikan bagi tim berjuluk Laskar Iskandar Muda ini, menginggat laga tersebut adalah laga pertama di putaran kedua Liga 2 Indonesia Mus 2018. Bertindak sebagai tuan rumah, partai pertama, dipandang sebagai momentum kebangkitan bagi klub-klub yang sedang bersaing ketat di Liga 2.

Tercatat sudah 6 pertandingan terakhir Aceh United tidak lagi merasakan kemenangan. Semua kekalahan Aceh United terjadi pada laga away. Seperti saat bertandang ke Cilegon United takluk 4-0, lalu kalah tipis di kandang Semen Padang 1-0, terakhir kalah di markas Perserang dengan kedudukan 1-0.

BACA JUGA: Persiba Vs Madura FC: Misi Bungkam Pemuncak Klasemen

Sementara hasil imbang diraih Aceh United kala menjamu PSPS Riau lewat skor meriah 2-2, dalam "Derbi Aceh Baru" kembali imbang atas Persiraja dengan skor 0-0 dan terakhir di pembukaan putaran kedua Liga 2, ditahan imbang Perserang dengan skor 0-0, laga tersebut dihelat di markas Persiraja, Stadion H Dimurtala, berhubung markas kebesaran mereka Stadion Harapan Bangsa (SHB) digunakan untuk persiapan pembukaan PKA-7.

Dalam pertandingan melawan Perserang, Aceh United tampil agresif sejak peluit pertama. Duet Zulfikar dan Zoelfadli merangsek sisi saya area bawah Perserang. Umpang satu dua Revaldy membuat barisan pertahanan lawan keteteran. Hanya saja, anak-anak dari Serang Banten ini tampil taktikal dan mampu meredam serangan Aceh United.

BACA JUGA: Striker Asal Makassar Ini Akhirnya Hengkang dari PSPS Riau

Sebaliknya kubu tamu mampu memberikan perlawanan berarti. Mengandalkan serangan balik, akselerasi Okto Maniani cs beberapa kali membuat pertahanan Aceh United yang dikomandoi Syahrizal harus berkerja ekstra. Separuh babak berlangsung, tidak ada gol yang berhasil dibukukan.

Di babak kedua situasi tidak banyak berubah, dua tim tampak tampil dengan motivasi ingin menang. Kendatipun pertandingan terkesan monoton tetap saja drama di lapangan hijau tersuguhkan. Aceh United di babak kedua tercatat ada dua peluang emas yang nyaris merubah skor, hanya saja buruknya penyelesaian akhir memaksa Aceh United menunda selebrasi. Hingga peluit akhir ditiupkan, skor kacamata tetap tak berubah.

Laga ini kian dramatis lantaran ada aroma mantan. Saat libur putaran pertama berlangsung, semua tim di Liga 2 berbenah, tanpa terkecuali Perserang dan Aceh United. Tercatat 4 eks Laskar Iskandar Muda berlabuh di Perserang. Mereka adalah, Zikri Akbar, Septian Hadi, Basri Lohy dan Yongki Aribowo. Khusus untuk Zikri, pertandingan semalam jauh lebih haru, sebab dia dipercayakan sebagai starter sejak awal.

Pelatih Perserang yang juga mantan pemain Timnas Indonesia era 90-an, Bambang Nurdiansyah mengaku bahwa Zikri punya kedekatan khusus dengannya, "Zikri ini anak saya, sejak dulu dia sama-sama dengan saya usai pulang dari Paraguay," sebutnya.

Lebih jauh, pelatih yang akrab disapa Banur ini mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Dia juga membeberkan fakta bahwa klub berjuluk Singa Ndaru yang ini, diputaran kedua 90 persen merupakan pemain baru. Baginya, hasil semalam cukup mengobati luka debut pertamanya saat menukangi Perserang. Saat itu Perserang dicukur 7-0 oleh Persiraja.

Sebaliknya, nada murung dilontarkan Pelatih Aceh United, Simon Ellissetche. Dia mengaku kecewa yang diperoleh. Hanya saja, secara permainan Aceh United dipandang memiliki progres menggembirakan jika dibandingkan sebelumnya.

"Kami mencoba bermain semakmimal mungkin, namun keberuntungan belum berada di pihak kita. Di beberapa pertandingan terakhir kita bermain lebih baik dari tim lawan namun belum bisa meraih kemenangan,” ujarnya.

Simon turut mengeluh atas keputusan wasit yang tidak memberikan penalti atas pelanggaran yang diterima anak asuhnya. Dia mengaku keberuntungan belum memihak Aceh United. Pun demikian, evaluasi permainan telah dia lakukan.

"Kita sudah mencoba perbaiki, kita punya peluang, namun ada juga pelanggaran jelas di kotak pinalti tidak diberikan, kita melakukan segalanya untuk menang, namun kemenangan belum berpihak kepada kita,” pungkasnya. (mag-81/mai)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tampil Cemerlang, Rossi dan Beni Geser Posisi Dimas dan Dani


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler