jpnn.com, BALIKPAPAN - Pelatih Persiba Haryadi melakukan perubahan cukup mencolok di lini depan dalam dua pertandingan terakhir.
Rossi Noprihanis dan Beni Oktovianto yang kerap bermain sebagai penyerang sayap, diduetkan sebagai striker.
BACA JUGA: Suporter Tewas Lagi, BOPI Segera Panggil PSSI dan PT LIB
Duet dua pemain ini akhirnya menggeser posisi Dimas Galih dan Dani Namangge yang semasa coach Wanderley Junior silih berganti menjadi striker utama.
Eksperimen Haryadi, nyatanya cukup berhasil. Duet Beni dan Rossi terbukti mampu mengangkat performa Persiba. Dua laga di kandang berhasil disapu bersih.
BACA JUGA: Frans Sinatra: Kali Ini Keberuntungan Berpihak ke Persiba
Tak cuma itu, Rossi bahkan mampu mengoleksi empat gol dari dua laga kandang, termasuk satu hat-trick ke gawang Persegres Gresik United (GU). Sedangkan Beni mempersembahkan dua gol ke gawang Persegres GU.
Performa yang ditunjukkan duet baru Persiba ini, tentu membuat peluang Dimas Galih dan Dani Namangge menembus starting eleven kian berat.
BACA JUGA: Derby Borneo: Rossi Noprihanis Selamatkan Muka Tuan Rumah
Soal itu, Dimas mengaku, tak masalah. Persaingan bagi dia, justru bagus bagi tim. Tak kunjung mencetak gol sampai pekan 10, Dimas mengaku, memang sedikit tertekan.
“Tekanan tentu ada. Saat ini, saya hanya menunggu peluang tampil dan memberi bukti kepada pelatih,” ungkap Dimas.
Sejauh ini, baik Dimas maupun Dani, memang tampak kesulitan membobol gawang lawan.
Statistik mereka bahkan masih kalah dari Fengky Turnando yang sama pada pekan 10, sudah mengoleksi lima gol.
Posisi Dimas dan Dani dalam skuat juga bisa disebut tidak aman. Manajemen baru saja mencoret enam pemain yang dinilai minim kontribusi terhadap tim.
Perombakan skuat Beruang Madu kemungkinan bakal terus berlanjut. Pasalnya, belum lama ini Ketua Umum Persiba Syahril HM Taher menegaskan, bakal merombak 60 persen skuat untuk putaran kedua Liga 2 2018. (*/hul/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Padang Vs PSPS: Hendri Susilo Susul Tim ke Padang
Redaktur & Reporter : Budi